Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Komunitas Sedekah Jumat (KSJ) Batubara membudidayakan ikan hias cupang guna dikembangkan kembali oleh masyarakat sebagai upaya mendapatkan penghasilan. Sekretaris KSJ Kabupaten Batubara, dr Guruh Wahyu Nugraha saat berada di Medan kepada medanbisnisdaily.com, Jumat (12/6/2020), mengatakan, budidaya ikan hias cupang dengan nama latin betta sp ternyata dapat memberikan pendapatan bagi keluarga. Apalagi ikan hias tersebut enak dinikmati keindahan bentuk dan warnanya, sehingga ikan hias bertubuh munggil tersebut
sedang digandrungi warga dan banyak peminatnya.
Dikatakan Wahyu, selama ini KSJ kerap memberikan bantuan dalam bentuk sembako atau natura kepada kaum kurang mampu tanpa ada dibarengi dengan pemberian keahlian atau pengelolaan usaha, agar perekonomian mereka dapat berubah, pahal lewat kegiatan usaha yang diberikan dapat membangkitkan semangat penerima bantuan untuk berusaha.
"Saat ini banyak warga di Batubara menjual ikan hias cupang yang berawal dari ide pengurus KSJ Barubara yang mencoba mengangkat pendapatan ekonomi kaum duafa sebagai pelaku usaha kecil," ujar dr Wahyu.
Lewat pemikiran itu, KSJ Batubara melakukan pembibitan ikan hias cupang untuk diberikan kepada sejumlah kaum duafa untuk dijadikan modal usaha. "Kami akan berikan 4 ekor ikan hias cupang setiap bersedekah selain sembako kepada warga kurang mampu. Bagi berminal mengembangkan usaha tersebut, Tim KSJ Batubara akan melakukan pelatihan," ujar Kepala Puskesmas di salah satu kecamatan yang terdapat di Kabupaten Batubara ini.
Wahyu juga menambahakan, pembibitan ikan hias cupang cukup gampang. Ikan jantan dan betina dimasukkan dalam satu wadah yang berair dan ditumbuhi tanaman air. Selama lebih kurang satu bulan, ikan betina akan dibuahi ikan jantan dan menghasilkan ratusan telur, hingga telur menetas menjadi anak. Setelah itu, ikan hias cupang baik jantan maupun betina dipisahkan dengan anak-anaknya.
Pembibitan ikan hias cupang yang akan disedekahkan untuk warga kurang mampu ini, mendapat apresiasi dari Pembina KSJ Pusat, AKBP H Ikhwan Lubis. "KSJ ke depan harus bisa melahirkan pelaku usaha mandiri dengan memberikan bantuan awal kepada masyarakat kurang mampu baik dalam bentuk modal atau bibit," katanya.
Bentuk usaha yang dilakukan seperti pemberian bibit ikan hias cupang, pupuk dan bibit bagi pelaku usaha agribisnis, seperti yang dilakukan KSJ Batubara.
"Kita berharap KSJ kabupaten/kota di Sumut juga bisa berbuat dalam upaya meningkatkan usaha kecil menengah, seperti membantu permodalan jualan gorengan, sarapan pagi dan sebagainya," sebut Ikhwan.