Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat stimulus fiskal untuk penanganan COVID-19 khususnya insentif kesehatan hingga akhir Mei 2020 baru cair 1,54%. Stimulus yang disiapkan sendiri sebesar Rp 87,55 triliun di bidang kesehatan.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan saat ini pemerintah mulai mericek anggaran belanja penanganan COVID-19, termasuk insentif kesehatan.
"Awal juni ini kita mulai lakukan monitoring dari pelaksanaan program penanganan covid ini," jelas Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KiTa, Selasa (16/6/2020).
Sri Mulyani mengaku masih ada kendala dalam penyaluran insentif kesehatan.
Pencairan insentif untuk tenaga kesehatan masih terkendala di bagian administrasi dan verifikasi, Sementara insentif untuk biay klaim perawatan pasien masih dalam tingkat verifikasi yang belum di proses pihak rumah sakit.
"Bidang kesehatan implementasinya kecil meski anggaran Rp 87,5 triliun kita lihat implementasinya perlu diperbaiki baik insentif tenaga kesehatan yang masih terkendala. Biaya klaim dan pembayaran pasien masih verifikasi" tuturnya.(dtf)