Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Rantau Prapat. Puluhan masyarakat yang didominasi ibu-ibu warga Dusun Purba Bangun, Desa Tebing Linggahara Baru, Kecamatan Bilah Barat, Kabupaten Labuhanbatu mendatangi Kantor Desa Tebing Linggahara Baru, di Dusun Suka Makmur pada Selasa siang (16/06/2020).
Puluhan ibu-ibu yang mayoritas berusia paruh baya dan beberapa diantaranya sudah memasuki masa lansia tersebut, datang ke Kantor Desa guna memprotes pembagian bantuan sosial Pemerintah yang mereka anggap disalurkan dengan cara yang tidak adil dan penuh dengan unsur nepotisme.
Dalam dialog yang dihadiri langsung oleh Kepala Desa Tebing Linggahara Baru tersebut, seorang ibu yang bernama Nelida Erwati menyampaikan keluhannya tentang pembagian bantuan sosial yang tidak memperhatikan skala prioritas.
"Masa keluarga muda, yang anaknya masih kecil (masih kuat bekerja -red) sudah menerima bantuan sementara kami yang sudah hampir nenek nenek ini, belum juga menerima," katanya.
Selain itu ia juga mengatakan bahwa Kepala Dusun ( Kadus) telah melakukan tindakan nepotisme dalam penentuan penerima Bantuan sosial Pemerintah.
Merujuk daftar penerima yang ditempelkan di Kantor Desa, ia menuding bahwa banyak ditemukan kerabat Kadus yang menikmati bantuan sosial Pemerintah tersebut.
"Bahkan banyak warga yang KK nya bukan KK Dusun Purba Bangun, ikut menikmati bantuan yang ditujukan kepada Dusun Purba Bangun, sementara kami yang penduduk Purba Bangun sampai sekarang masih banyak yang belum mendapat bantuan," katanya.
Selain itu seorang ibu bernama Nuraida Siregar juga mengamini komentar rekannya tersebut. "Tetangga awak udah dapat semua, bahkan ada yang udah dua kali, tapi aku sekali pun belum pernah," katanya berkaca-kaca berusaha menahan tangis.
Sementara Kepala Desa Tebing Linggahara Baru, Rusli ketika dimintai pendapatnya tentang aksi unjuk rasa ibu-ibu tersebut, mengatakan bahwa pihaknya telah berupaya agar seluruh warga dapat menerima bantuan. Ia beralasan bahwa warga yang belum menerima bantuan, datanya telah dimasukkan kedalam daftar penerima bantuan sosial yang bersumber dari dana APBD.
Namun Kades yang sudah 2 periode menjabat ini, juga menambahkan bahwa bantuan sosial dari dana APBD tersebut memang belum diturunkan Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu. Oleh karena itu pihaknya meminta agar warga bersabar menunggu turunnya bantuan.