Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Warga Jalan Pertahanan Patumbak, persisnya berada di Dusun lV, Desa Patumbak Kampung, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang, mendadak 'mancing' di tengah jalan, Selasa (16/6/2020) siang. Pasalnya, jalanan di kawasan tersebut sudah mirip kubangan sawah alias hancur dan berlobang.
Akibat perubahan jalan tersebut, para pengguna jalan roda dua dan roda empat, terutama para supir angkutan umum sangat resah. Sebab, selain menghambat perjalanan dalam mencari penumpang, juga angkot yang dikemudikan untuk mencari nafkah keluarga sering mengalami kerusakan.
Menurut salah seorang pengemudi Rajawali, Deno Barus, mengaku jalan yang rusak ini sudah sangat menghambat dirinya dan para sopir angkot lainnya dalam mencari rejeki. Sebab, jalan yang rusak itu sudah sangat lama tidak diperbaiki hingga hancur berlubang.
"Kami berharap kepada pejabat pemerintah setempat agar jalanan ini bisa segera diperbaiki, karena kondisi jalan seperti ini cukup membahayakan bagi pengguna jalan," beber Deno.
Amatan wartawan, warga di kawasan tersebut dalam melakukan aksi protesnya di jalan yang rusak seakan memancing menggunakan pancingan di ce genangan air di jalan yang rusak tersebut.
Terpisah, Camat Patumbak Danang ketika dikonfirmasi via telepon selulernya, Selasa sore, mengaku itu bukan sebuah demo.
"Itu bukan demo, tapi warga yang mengeluh karena jalan rusak," jawab Danang.
Disinggung mengapa terlalu lama jalanan tersebut rusak parah, Danang meminta warga bersabar.
"Sabar lah, sudah saya ajukan ke Pemkab, cuma karena situasi Covid-19 ini kan semua proyek terkendala, jadi warga bersabar ya," pungkasnya.