Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat tajam pada perdagangan hari ini. IHSG naik 3,53% di level 4.986,46. Kenaikan IHSG selaras dengan tren kinerja pasar saham di Asia yang juga menghijau. Kompak dengan IHSG, mata uang rupiah juga mengalami penguatan di level 14.090/dolar Amerika Serikat (AS).
Analis pasar keuangan, Gunawan Benjamin, mengatakan, salah satu motor penggerak pasar belakangan ini datang dari Bank Sentral AS atau The Fed yang akan membeli obligasi korporasi di pasar untuk mendukung pasar keuangan. "Pengumuman tersebut sontak membuat pasar keuangan di AS menguat tajam khususnya pasar saham. Di pasar saham Indeks bursa Dow Jones menguat karena pernyataan tersebut," katanya, Selasa (16/6/2020).
Namun disisi lain, kebijakan membeli obligasi oleh The Fed membuat bertambahnya likuiditas dolar AS di pasar keuangan yang bisa memicu pelemahan mata uang tersebut.
Sentimen yang berkembang lainnya adalah kemungkinan akan tercapainya kesepakatan antara Inggris dengan Uni Eropa terkait dengan BREXIT. Bulan Juli nanti, kesepakatan BREXIT jika berjalan sesuai harapan akan mengurangi salah satu ketidakpastian pasar khususnya dari benua Eropa.
"Tapi dari dalam negeri, saya melihat tren perkembangan ekonomi di tanah air juga masih belum akan mampu menjadi penopang kinerja pasar keuangan dalam jangka panjang," kata Gunawan.
Sementara itu, Morgan Stanley memberikan outlook yang stabil pada industri perbankan di tanah air. Gambaran tersebut setidaknya memberikan rasa aman bagi pelaku pasar terhadap industri perbankan. Dikarenakan perbankan menjadi salah satu industri yang paling rentan berhadapan dengan resiko buruk penyebaran Covid-19.