Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Deli Serdang. Hanya karena sakti hati, Suparti (73) tewas usai dibunuh oleh anak kandung bernama Haris menggunakan cangkul di Dusun II Desa Bangun Rejo Gang Selamat, Kecamatan Tanjungmorawa, Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara.
Terungkap motif pembunuhan tersebut setelah Satreskrim Polresta Deli Serdang bersama Polsek Tanjungmorawa melakukan penyelidikan lebih lanjut atas kasus itu.
"Dari penyelidikan lebih dalam, motif pelaku membunuh ibu kandungnya karena sakit hati dimarahi dengan nada tinggi," ujar Kasat Reskrim Polresta Deli Serdang, Kompol Muhammad Firdaus SIK, Rabu (17/6/2020).
Dijelaskannya, tersulut emosi Haris hingga membunuh Suparti setibanya di rumah sepulang dari sawah.
"Begitu sampai di rumah sepulang dari sawah, sang anak dimarahi oleh korban dengan nada tinggi. Di sana, pelaku yang tersulut emsoi kemudian membunuh ibunya dengan menggunakan cangkul," jelas mantan Kanit Bunuh Culik (Buncil) Subdit III/Jatanras Polda Sumut ini.
Firdaus menyebutkan, pascakejadian pembunuhan tersebut, Satreskrim Polresta Deli Serdang bersama Unit Reskrim Polsek Tanjungmorawa yang turun ke lokasi kejadian langsung mengamankan pelaku.
"Pelaku (Haris) diamankan di lokasi kejadian. Untuk jasad korban pertama kali ditemukan oleh suaminya Warso di dapur rumah sepulang dari salat magrib dan isya," sebut mantan Kanit Ekonomi Polrestabes Medan ini.
Firdaus menambahkan, pelaku yang bunuh ibu kandungnya ini diketahui diduga mengidap gangguan mental yang dideritanya.
"Gangguan jiwa yang diderita pelaku dikuatkan karena yang bersangkutan pernah di rujuk dari Puskesmas Tanjungmorawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Deli Serdang," pungkas Lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) Tahun 2006.
Diberitakan sebelumnya, Suparti (73) tewas setelah dibunuh oleh anak kandungnya Haris (43) di Dusun II Desa Bangun Rejo Gang Selamat, Kecamatan Tanjungmorawa, Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara pada Selasa 16 Juni 2020 malam.