Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Labura. Ratusan jamaah haji asal Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), Sumut, yang ditunda keberangkatannya dikarenakan pandemi Covid-19 yang melanda dunia, disuntik vaksin meningitis sebagai upaya mencegah penyakit. Kepala Bidang Pengendalian Pencegahan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Labura, dr. Mimi Andayani Nasution, kepada medanbisnisdaily.com, Rabu (17/6/2020) mengatakan alasan suntik vaksin tersebut meskipun keberangkatan haji ditunda.
"Anggaran pengadaan untuk vaksin meningitis tahun ini dianggarkan, disediakan di Dinas Kesehatan untuk tahun ini, tapi kan gak ada ibadah haji," kata dr. Mimi.
Vaksin meningitis sendiri masa efektifnya selama dua tahun. "Masa efektifnya dua tahun, kalau gak berangkat tahun ini, bisa berlaku tahun depan," jelasnya. Ia menyebut pihaknya telah melakukan vaksinasi di Kecamatan Marbau dan Kecamatan Aek Natas.
"Besok saya (melakukan vaksinasi) di Kualuh Hulu," katanya. Saat ditanya berapa anggaran suntik vaksin meningitis, Mimi mengaku tidak mengetahui pastinya. "Enggak tau anggarannya la Pak, itukan ketersediaan vaksin dari provinsi," ucapnya.
Sebagaimana diketahui, syarat utama untuk memastikan perjalanan ibadah haji dan umrah yang aman adalah melalui pemeriksaan kesehatan yang baik.
Hal tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 15 Tahun 2016 Tentang Istithaah Kesehatan Jemaah Haji yang menyatakan bahwa seluruh jemaah haji harus mendapatkan pemeriksaan dan pembinaan kesehatan agar tercapai kondisi istithaah kesehatan haji.
Di Kabupaten Labura, kuota reguler berdasarkan Sistem Komputer Haji Terpadu (Siskohat) tahun ini sebanyak 205 orang, akan tetapi yang sudah melunasi pembayaran sebanyak 199 orang. Adapun untuk cadangan, terdapat 48 orang pendaftar, yang sudah melunasi 26 orang.