Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Bandara Internasional Soekarno-Hatta akan melayani seluruh penerbangan di Terminal 2D dan 2E, serta Terminal 3 selama pandemi virus Corona (COVID-19). Untuk sementara waktu Terminal 1 (1A, 1B, 1C) dan Terminal 2F tidak dioperasikan.
President Director PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin mengatakan keputusan ini didasari atas 3 pertimbangan. Pertama, penyesuaian pola operasional di tengah pandemi agar Soekarno-Hatta dapat beraktivitas secara efektif.
Terdapat 4 kategori pola operasional yang ditetapkan PT Angkasa Pura II yaitu Normal Operation, Slow Down Operation, Minimum Operation Level I dan Minumum Operation Level II. Saat ini Soekarno-Hatta telah menetapkan pola operasional Minimum Operation Level I, menyesuaikan dengan lalu lintas penerbangan yang ada.
"Penyesuaian pola operasional dilakukan dengan menutup Terminal 1 dan Terminal 2F. Sementara itu, Terminal 2D dan 2E serta Terminal 3 kami nilai yang paling mampu mengakomodir flow penumpang dengan dinamisnya prosedur keberangkatan dan kedatangan di tengah pandemi," ujar Awal melalui keterangan resmi yang dikutip detikcom, Rabu (17/6/2020).
Pertimbangan kedua yakni efektifitas operasional. Seluruh penerbangan kini dioperasikan di Terminal 2D & 2E serta Terminal 3 dengan beroperasi secara efektif, efisien dan tetap siaga 24 jam.
Awal menuturkan penutupan Terminal 1 dan 2F bersifat sementara dan dapat dibuka sewaktu-waktu sesuai dengan perkembangan pandemi COVID-19.
"Seluruh bandara PT Angkasa Pura II termasuk Soekarno-Hatta menerapkan konsep Agile Operation, Resilience Operation dan Lean Operation, sehingga dapat beroperasi mengikuti dinamisnya prosedur yang ditetapkan oleh regulator serta perkembangan dan dinamika operasi kebandarudaraan yang ada," ucapnya.
Pertimbangan ketiga, penutupan Terminal 1 dan 2F dilakukan dalam rangka percepatan program revitalisasi gedung terminal yang saat ini masih berlangsung di Terminal 1C dan Terminal 2F. Revitalisasi ini adalah yang pertama kali dilakukan sejak bandara beroperasi perdana pada tahun 1985.
Setelah revitalisasi, kapasitas Terminal 1 dan Terminal 2 akan meningkat dari saat ini masing-masing hanya 9 juta pergerakan penumpang per tahun menjadi masing-masing 18 juta pergerakan penumpang per tahun.
"PT Angkasa Pura II melakukan evaluasi penggunaan belanja modal (Capex Disbursement) pada tahun ini. Capex antara lain hanya digunakan untuk proyek multiyears dan dinilai sangat penting. Revitalisasi Terminal 1C dan 2F ini termasuk ke dalam proyek prioritas, begitu juga dengan perumusan perencanaan/desain Terminal 4 di Bandara Soekarno-Hatta," imbuhnya.
Berikut maskapai yang beroperasi di Soekarno-Hatta saat ini:
1. Terminal 2D: Citilink, Sriwijaya, Airfast, Trigana Air, NAM Air, Express Air
2. Terminal 2E: AirAsia Indonesia (akan beroperasi 19 Juni 2020), Batik Air dan Lion Air
3. Terminal 3: Garuda Indonesia (domestik & internasional), Cathay Pacific, Ethiopian Airlines, All Nippon Airlines, Japan Airlines, Lion Air (internasional), Korean Air, Qatar Airways, Thai Lion, Singapore Airlines. dtc