Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Sebanyak 233 orang telah sembuh dari positif terinfeksi covid-19 swab Polymerase Chain Reaction (PCR) di Provinsi Sumatra Utara hingga per kondisi Kamis (18/06/2020).
Dan pada Kamis itu saja, terjadi pertambahan pasien yang sembuh sebanyak 7 orang, dan 5 orang pada hari Rabu sebelumnya. Syukurnya, tidak terjadi pertambahan pasien positif covid-19 sejauh ini, atau jumlahnya tetap 67 orang.
Namun sayangnya, masih saja terjadi pertambahan pasien positif covid-19 di Sumut. Pada Kamis itu bertambah 23 orang atau totalnya menjadi 993 orang. Sebelumnya pada Rabu, jumlahnya masih 970 orang.
"Dan karena 233 orang telah sembuh dan 67 orang meninnggal dunia, maka hanya 693 orang dari total 993 orang yang dirawat di berbagai rumah sakit di Sumut," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumut, dr Whiko Irwan D SpB, di Medan, Kamis (18/06/2020) sore.
Lebih lanjut dr Whiko menyebutkan, pertambahan pasien baru di Sumut umumnya masih dari daerah-daerah yang itu-itu saja, seperti Medan, Deli Serdang, Simalungun dan Pematang Siantar.
Di Medan pada hari Kamis itu, jumlah penderita positif covid-19 bertambah 7 orang atau total menjadi 657 orang, Deli Serdang 4 orang total 123 orang, Simalungun 7 orang total 50 orang dan Pematang Siantar 2 orang total 43 orang.
Secara terpisah, dr Aris Yudhariansyah, yang juga Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumut, mengatakan perlunya peran orang tua untuk menghindarkan penularan covid-19 di kalangan anak-anak.
"Diantaranya orang tua harus mencontohkan kedisiplinan dalam menjalankan protokol kesehatan pada anak. Hal ini penting, mengingat anak-anak adalah salah satu kelompok yang rentan terkena covid-19," ujar dr Aris dalam keterangan persnya.
Tingkat penularan pada anak di Indonesia juga cukup tinggi. Di Sumut, kasus anak yang terpapar covid-19 mencapai 3,6% dari total kasus yang ada.
"Orang tua harus menyontohkan pola hidup bersih dan sehat agar anak mau melakukan hal yang sama," kata Aris.