Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Gunungsitoli. Sebanyak 168 warga Kota Gunungsitoli yang berhubungan kontak dengan RL, pasien positif Covid-19, sudah dirapid test. Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Gunungsitoli, Onahia Telaumbanua mengatakan, rapid test dilakukan sejak Rabu (17/6/2020).
"Namun dari 168 orang warga yang sudah dirapid test hasilnya nonreaktif," ujar Onahia Telaumbanua, Jumat (19/6/2020).
Onahia yang juga menjabat sebagai Kepala Dinkominfo Kota Gunungsitoli itu menjelaskan, pemeriksaan akan terus berlanjut dengan melakukan penelusuran saat ini kepada siapa-siapa saja warga yang telah kontak fisik dengan RL. "Pelaksanaan rapid test akan terus berlanjut hingga besok, Sabtu," katanya.
Ditambahkan, setelah dilakukan rapid test ini dalam tempo 7 hingga 10 hari ke depan Tim Gugus Tugas akan melakukan rapid test ulang kepada mereka guna memastikan apakah ada yang reaktif atau tidak.
Sebelumnya, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Gunungsitoli, Lakhomizaro Zebua kepada wartawan menyatakan, salah seorang warga yang berdomisili sementara di Desa Bawadesolo, Kecamatan Gunungsitoli Idanoi, Kota Gunungsitoli berinisial RL dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil uji lab specimen swab TCM RSUD Gunungsitoli.
Lakhomizaro yang juga menjabat Wali Kota Gunungseitoli itu menyatakan hal tersebut berdasarkan surat keterangan yang dikeluarkan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Gunungsitoli yang menjadi rumah sakit rujukan Covid-19 se-Kepulauan Nias bahwa salah seorang warga yang berasal dari Manado, RL diinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil uji lab specimen swab TCM. RL sedang menjalani perawatan khusus isolasi di RSUD Gunungsitoli.