Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Belawan. Makanan ternak ternyata masih mendominasi aktivitas impor Sumatra Utara (Sumut) lewat Pelabuhan Belawan., Ini setidaknya dapat dilihat dari aktivitas impor Sumut selama lima bulan pertama 2020. Sepanjang kurun waktu itu impor makanan ternak Sumut tercatat sekitar 39,95 % dari total impor Sumut.
Sepanjang Januari – Mei 2020 kata Asisten Manajer Hukum dan SDM Pelindo 1 Cabang Belawan, Mufthy Rakhman kepada medanbisnisdaily.com, Minggu (21/6/2020), aktivitas impor makanan ternak Sumut yang dibongkar melalui Pelabuhan Belawan tercatat sebanyak 230.543 ton atau sekitar 39,95 % dari total impor Sumut yang berjumlah 577.014 ton.
Setelah itu kata Alung, demikian juru bicara Pelindo 1 Cabang Belawan itu biasa disapa, menyusul komoditas gandum sebanyak 171.451 ton, methanol 23.870 ton, coil sebanyak 11.780 ton dan material Equipment sebanyak 8.595 ton.
Sepanjang Januari-Mei 2020 kata Alung melalui sambungan selular, aktivitas impor Sumut lewat Pelabuhan Belawan mengalami penurunan yang signifikan. Selama kurun waktu itu jumlah impornya tercatat 577.014 ton. Jumlah ini turun sekitar 15,26 % dibandingkan periode sebelumnya yang berjumlah 680.952 ton.
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Sumatra Utara (Kadinsu), Khairul Mahalli mengatakan, saat ini pelaku usaha di Sumut fokus optimalkan ekspor. Impor berkurang karena produk dalam negeri masih ada plus akibat mnerebaknya Covid-19.