Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Gubernur Sumatra Utara, Edy Rahmayadi dan isteri, Nawal Lubis, tak bisa menghadiri acara yudisium dan pengangkatan sumpah sebagai dokter putrinya, Siti Andira Ramayana, Sabtu (20/06/2020). Ia bersama isteri, keluarga dan kerabatnya, hanya bisa menyaksikan momen istimewa itu dari layar kaca lewat live youtube, di kediamannya, Jalan Pantai Bunga, Desa Pamah, Deli Tua, Kabupaten Deli Serdang.
Penyebabnya, ia dan isteri tak bisa hadir adalah karena pandemi covid-19 yang masih melanda Sumut dan Indonesia bahkan dunia saat ini. Begitu pun situasinya, tidak mengurangi kebahagiaan Edy Rahmayadi dan keluarga.
Setibanya di kediaman seusai yudisium dan pengangkatan sumpah, Siti Andriana Ramayana langsung disambut salam dan peluk cium dari Edy dan Nawal. Makan bersama keluarga, melengkapi kebahagiaan itu.
"Hari ini kami berbangga sekali, putri kami, Siti Andira Ramayana berhasil menyelesaikan studinya menjadi dokter dengan predikat Cum Laude...," posting Edy Rahmayadi dalam akun instagramnya, Sabtu (20/06/2020).
Siti Andira Ramayana bersama 78 mahasiswa lainnya, resmi menyandang gelar bergengsi itu pada Yudisium dan Pengangkatan Sumpah Dokter Angkatan XXI Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Sabtu (20/06/2020). Ia mencatatkan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,95.
"Alhamdulillah, hari ini putri saya telah berhasil melakukan pencapaian baru dalam hidupnya. Campur aduk rasanya. Ada rasa kecewa tak bisa hadir langsung, tetapi rasa bahagia dan harunya lebih banyak. Pandemi ini adalah ujian, kita harus tabah melaluinya," ujar Edy saat diwawancarai.
Tentang tidak bisanya hadir menyaksikan prosesi yudisium dan pengangkatan sumpah dokter putrinya itu, Edy Rahmayadi mengatakan tidak menjadi soal dan mengambil sisi positifnya saja.
"Kalau hadir langsung, undangan kan dibatasi. Hanya saya dan istri yang bisa menyaksikan. Namun hari ini kebahagiaan ini bisa dinikmati seluruh keluarga. Artinya, dalam situasi sulit sekalipun, pasti ada sisi positif yang bisa kita ambil. Mari fokus pada sisi positifnya," ujar Edy.