Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com – Asahan. Perilaku masyarakat saat ini mulai apatis ketika disuguhi pemberitaan virus Covid-19 terutama di lintas jagad maya. Ironinya, ketika informasi pemberitaan itu dilempar ke ruang publik, ramai - ramai jagad sosial media meragukan keberadaan virus Corona ini, bahkan jika ada sekalipun orang yang meninggal akibat virus ini.
Seperti, perilaku dan respons masyarakat dalam pemberitan tentang tewasnya seorang warga Kelurahan Sidomukti Kecamatan Barat, Kabupaten Asahan saat berita tersebut naik di medanbisnisdaily.com dan dibagikan ke ruang publik sosial media dalam group facebok ‘Status Anak Kisaran’. Baru beberapa menit unggahan pemberitaan itu ditayangkan, komentar negatif langsung diberikan nettizen yang terpantau pada Selasa, (23/6/2020) pukul 16.45 WIB.
“… tak usah pla di share berita2 kyak gitu. bkin orang tkut pdhal bkan nya ad Corona itu,” tulis pemilik akun Edoy Edoy.
Pernyataan komentar akun Edoy Edoy ternyata didukung oleh nettizen lainnya. ”Betol itu kang. Gara corona orang pada susah kang,” balas pemilik akun dengan nama Komeng.
Akun facebook Mas Bogelos juga menimpali dan seperti mendukung pernyataan dua akun sosial media lainnya yang lebih dulu berkomentar. “Corona taiiiik.. gak ada tuh corona… Mau x ditokoi2… Gak ada sama ku corona2…” tulisnya.
Sebelumnya, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Asahan, Rahmad Hidayat Siregar mengumumkan terdapat seorang warga Kisaran Barat, berinisial L, 43 tahun jenis kelamin perempuan, meninggal akibat Covid-19 di rumah sakit Djasmen Saragih Pematang Siantar.
Pasien sebelumnya sempat di rawat pada tanggal 4 Juni dengan keluhan batuk, dan demam lebih dari 7 hari. Kemudian, tanggal 9 Juni 2020 pasien berobat kembali dengan inisiatif sendiri ke Rumah Sakit Vita Insani di Kota Pematang Siantar dan dilakukan rapid tes hasilnya rektif hingga di rujuk ke Rumah Sakit Djasmen Saragih untuk dilakukan Swab Tes.
“Lalu, pada tanggal 20 Juni 2020, berdasarkan Informasi dari Dinkes Kota Pematang Siantar, pasien dinyatakan meninggal dunia pada pukul 18.00 WIB, sementara hasil Swab tes positif. Almarhumah kemudian dikebumikan di pekuburan sidomukti Kisaran dengan menerapkan protokol penanganan Covid 19,” ucapnya.
Iapun menghimbau kepada masyarakat untuk tidak sepele terhadap penyebaran virus Covid-19 ini dan tetap meminta warga untuk menerapkan physical distancing dan pola hidup bersih sehat.