Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Beijing. Cina juga akan menggelar uji coba vaksin virus Corona (COVID-19) terhadap manusia di wilayah Uni Emirat Arab (UAE). China National Biotec Group (CNBG) telah mendapatkan persetujuan untuk melakukan uji coba klinis fase 3 dalam skala besar di UAE.
Seperti dilansir Reuters, Rabu (24/6/2020), CNBG mengumumkan rencana uji coba vaksin Corona di UAE ini via media sosial Weibo pada Selasa (23/6) waktu setempat. Namun tidak disebutkan lebih lanjut nama kandidat vaksin Corona yang akan diuji coba pada manusia itu.
Unit perusahaan CNBG, sebuah afiliasi dari Grup Farmasi Nasional China (Sinopharm) yang milik negara, telah mengembangkan dua vaksin potensial, yang telah diberikan terhadap lebih dari 2 ribu orang dalam uji coba sebelumnya di Cina.
Diketahui bahwa Cina kini tengah berupaya menguji coba vaksin-vaksin Corona yang potensial di luar negeri karena kurangnya pasien baru di dalam negeri.
Lebih dari satu lusin vaksin eksperimental sedang diuji coba di berbagai belahan Bumi. Sejauh ini belum ada satupun yang sukses menyelesaikan uji coba klinis fase 3 yang merupakan tahap akhir untuk menentukan kemanjuran dalam melindungi orang-orang sehat dari virus Corona, yang menewaskan lebih dari 476 ribu orang secara global.
Uji coba klinis 'fase 3' melibatkan ribuan partisipan dan biasanya digelar di negara-negara di mana virus masih menyebar luas, sehingga vaksin bisa diamati di tengah-tengah lingkungan kehidupan nyata.
Namun di Cina, yang menjadi asal mula pandemi Corona, kini melaporkan kurang dari 10 kasus penularan lokal baru dalam sehari untuk rata-rata bulan lalu. Para ilmuwan Cina tengah mencari negara-negara lain untuk menjadi lokasi uji coba vaksin yang mereka kembangkan.
Selain CNBG, beberapa perusahaan Cina lainnya yang tengah menggelar uji coba vaksin di luar negeri, antara lain Clover Biopharmaceuticals dan Sinovac Biotech. Diketahui bahwa Clover Biopharmaceuticals menggelar uji coba vaksin di Australia, sedangkan Sinovac Biotech akan memulai uji coba klinis fase 3 di Brasil terhadap 9 ribu relawan.(dtc)