Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Tatanan normal baru atau new normal memaksa masyarakat harus melek teknologi informasi agar tidak tertinggal atau tidak gagap teknologi (gaptek). Hal ini juga yang harus dimiliki oleh masing-masing pegawai kementerian atau para Aparatur Sipil Negara (ASN/PNS).
Plt Deputi SDM Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) Teguh Wijinarko mengatakan PNS harus memiliki kompetensi kepemimpinan digital di era new normal.
"Kita membutuhkan orang-orang yang spesifik untuk membangun digital government karena 1-2 tahun ke depan kita harus melakukan upaya-upaya itu. Jadi saya kira digital government menjadi prioritas kita ke depan karena itulah yang kita butuhkan ketika kita menjalankan manajemen ASN atau pemerintah di era new normal," kata Teguh dalam Seminar Nasional 'Strategi Implementasi Manajemen ASN di Era New Normal', Rabu (24/6/2020).
Menurutnya, PNS perlu melakukan inovasi-inovasi baru untuk mengembangkan manajerial budaya digital. Dengan begitu, PNS di Indonesia bisa semakin berkualitas.
"Kalau itu tumbuh dengan baik, kita akan memiliki ASN yang berkualitas, yang mampu melakukan inovasi, yang justru akan mendorong sektor-sektor lainnya untuk berkembang lebih maju lagi," ucapnya.
Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana menambahkan bahwa selama bekerja di rumah (work from home/WFH) PNS sudah mulai terbiasa dengan teknologi digital. Dengan begitu, diharapkan PNS bisa lebih siap bekerja dalam era new normal.
"Hikmah dari ini ASN jadi lebih dekat menggunakan teknologi informasi. Semua ASN mendadak digital. Keterpaksaan telah mampu mengubah proses bisnis jadi digital," katanya dalam kesempatan yang sama.(dtf)