Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Partai Demokrat dan PKS sudah hampir dipastikan berkoalisi di Pilkada Medan 2020. Namun, belum bisa dipastikan siapa sosok yang akan diusung. Termasuk Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan, Akhyar Nasution yang sudah lebih dahulu dideklarasikan oleh Partai Demokrat.
Ketua DPW PKS Sumut, Hariyanto, menyebutkan, pembicaraan antara PKS dan Demokrat untuk berkoalisi di Pilkada Medan sudah menguat. Bahkan, ia mengistilahkan komunikasi dengan seperti pertunangan.
Kata dia, perolehan kursi PKS dan Demokrat sudah cukup untuk mengusung pasangan calon.
Namun, untuk siapa yang akan diusung, menurut Hariyanto pembicaraannya belum final. Sejak awal kata dia, PKS mendeklarasikan Plt Ketua DPD PKS Medan Salman Alfarisi untuk diusung sebagai calon Wali Kota.
"Yang kita kuatkan kedua partai ini dapat berlayar dengan dipenuhinya syarat 10 kursi. Masalah siapanya (yang diusung) itu yang masih dikomunikasikan," ujarnya, Rabu (24/6/2020).
Demokrat diakui dia, secara terbuka telah menyampaikan mendukung Wakil Wali Kota Medan Akhyar Nasution yang kini menjabat sebagai Plt Wali Kota untuk diusung di Pilkada Medan sekaligus mencari teman koalisi untuk memenuhi syarat.
Anggota DPRD Sumut ini menilai sosok Akhyar Nasution sebagai orang baik. Bahkan, kehadiran politikus PDIP itu sebagai salah satu kandidat calon wali kota baik untuk proses demokrasi. Sampai sejauh ini, dua nama kuat calon wali kota adalah Akhyar Nasution dan Bobby Nasution.
"Sementara di PKS belum selesai apakah nomor 1 (calon wali kota), nomor 2 (calon wakil wali kota) belum. Secara fatsun kursi PKS lebih banyak, wajar saja kalau PKS nomor 1. Makanya komunikasi seperti ini masih berjalan tapi yang pasti Demokrat dan PKS di Medan sudah komit jalan bersama," jelasnya.