Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan, Akhyar Nasution menyebut penyebaran virus corona atau covid-19 di Medan semakin mengkhatirkan.
Menurutnya, berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 hingga Selasa (23/6/2020), jumlah warga yang terpapar virus mencapai 802 orang. Padahal sehari sebelumnya, jumlah warga yang positif sebanyak 736 orang. Artinya, terjadi peningkatan sebanyak 66 orang dalam satu hari.
“Maret hingga Mei, grafik peningkatan jumlah warga yang positif covid-19 masih liniear, tetapi mulai Juni ini, grafik peningkatannya sudah eksponensial. Saat ini jumlah warga yang positif sebanyak 802 orang, sedangkan yang menjalani perawatan di rumah sakit sebanyak 551 orang. Untuk kemarin, warga yang positif terbanyak di Kecamatan Medan Area dan Medan Amplas, masing-masing 52 orang,” kata Akhyar, di Medan, Rabu (24/6/2020).
Politikus PDIP itu menyebut sebagian besar warga yang meninggal masih dalam perawatan dan berstatus pasien dalam perawatan (PDP). Setelah yang bersangkutan meninggal, barulah diketahui positif terinfeksi covid-19 setelah hasil tes swab dilakukan.
Dalam memutus mata rantai penyebaran covid-19, lanjut dia, Pemko Medan telah menerbitkan Perwal 11/2020 tentang Karantina Kesehatan.
Selain itu pihaknya juga kini tengah agresif melakukan screening melalui rapid test untuk mendeteksi apakah warga reaktif. “Apabila hasilnya reaktif, kemudian yang bersangkutan akan dites swab guna memastikan apakah positif terinfeksi covid-19 atau tidak,” ungkapnya.