Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Tapanuli Tengah. Pascaditetapkan 2 warga Pandan positif Covid-19, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 (GT-PPC19) Kabupaten Tapteng, Bakhtiar Ahmad Sibarani, langsung bergerak cepat mengantisipasi dan mencegah penyebaran Covid-19 di Tapteng. Bupati Bakhtiar langsung menginstruksikan Wabup Darwin Sitompul bersama Forkopimda melaksanakan rakor, untuk mengambil langkah antisipasi memutus mata rantai penyebaran Covid-19, pada Rabu (24/6/2020).
Bakhtiar juga menginstruksikan Kadis Kesehatan, Nursyam, Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Tapteng Safaruddin Ananda Nasution, dan OPD teknis terkait untuk berkoordinasi dengan TNI-Polri melakukan pemantauan 24 jam dan karantina bagi warga yang ada kontak langsung dengan pasien positif Covid-19 tersebut.
Kedua pasien positif Covid-19 tersebut adalah suami-istri, warga Kelurahan Sihaporas Nauli, Kecamatan Pandan. Keduanya dinyatakan positif Covid-19, berdasarkan hasil Swab TCM di Laboratorium RSUD Tarutung.
“Kita bergerak cepat melakukan tracing, siapa saja di wilayah Tapanuli Tengah yang kontak langsung dengan kedua pasien, terutama keluarga dan warga sekitar tempat tinggalnya di Kelurahan Sihaporas Nauli Kecamatan Pandan,” kata Kadis Kesehatan, Nursyam dalam keterangan tertulis, Kamis (25/6/2020).
Dijelaskan, rapid test terhadap keluarga hasilnya non reaktif dan akan dilakukan rapid test kedua pada 7 hingga 10 hari ke depan. Pihaknya juga telah menyemprot disinfektan di sekitar rumah tempat tinggal pasien.
“Saat ini, ada 16 orang yang dikarantina di Gedung Prodi Keperawatan Tapteng untuk dilakukan pemantauan ketat selama 14 hari oleh petugas kesehatan dan tim gugus tugas,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga melakukan pengawasan ketat di Kelurahan Sihaporas Nauli, Kecamatan Pandan selama 14 hari dengan mendirikan pos jaga di tiga titik.
“Seluruh pos jaga ini stand by 24 jam, dengan 3 shieft mengerahkan petugas kesehatan, BPBB, Satpol PP, Dishub, dan TNI-Polri,” terang dia.
Pihaknya berharap, kedua pasien positif Covid-19 ini cepat sembuh dan memeroleh penanganan yang baik.
“Kita minta masyarakat tetap tenang, tidak panik, dan melaksanakan protokol kesehatan Covid-19. Pemkab Tapteng beserta jajaran gugus tugas sangat serius dalam penanganan Covid-19 ini,” tutur dia.
Kalaksa BPBD Tapteng, Safaruddin Ananda Nasution, juga berharap GT-PPC19 Tapteng dan Sibolga berkoordinasi dan bersinergi dengan baik dalam penanganan Covid-19 ini.
“Karena tidak menutup kemungkinan, warga Tapteng terpapar di Kota Sibolga, demikian sebaliknya warga Sibolga terpapar di Tapteng, atau terpapar dari daerah lain,” kata Safaruddin.