Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Kota Tebing Tinggi, satu-satunya daerah di Sumatra Utara, yang diganjar Tanda Penghargaan di Bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) dari Badan Narkotika Nasional (BNN). Yang lebih membanggakan lagi, Tebing Tinggi masuk dalam 10 besar daerah di Indonesia yang tidak tercemari narkotika. Tanda Penghargaan P4GN itu diserahkan Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, didampingi Kepala BNNP Sumut, Brigjen Pol Atrial, kepada Wali Kota Tebing Tinggi, Umar Zunaidi Hasibuan, Jumat (26/06/2020).
Penghargaan diserahkan pada video conference puncak Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) Tahun 2020 bersama Wakil Presiden RI dan sejumlah menteri serta Kepala BNN, di Pendopo Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman Medan, Jumat (26/06/2020).
Wali Kota Tebing Tinggi, Umar Zunaidi Hasibuan, merasa terhormat dengan penghargaan itu. Menurutnya, penghargaan itu wujud apresiasi atas dedikasi dan kerja keras dari unsur Pemko Tebing Tinggi, aparat Kepolisian dan TNI, para tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, dan semua lapisan masyarakat.
"Saya megucapkan terima kasih atas penghargaan yang diberikan kepada Pemko Tebing Tinggi. Penghargaan ini sekaligus sebagai motivasis bagi kita untuk meningkatkan peran aktif kita f di dalam pencegahan peredaran dan penyalahgunaan narkotika," kata Umar Zunaidi.
Satu hal yang menjadi indikator raihan Tanda Penghargaan P4GN itu, menurut Umar Zunaidi, adalah karena digalakkannya Kelurahan Bersinar, atau kelurahan yang bersih dari narkoba, di Tebing Tinggi. "Dan kami bersyukur karena semua pihak aktif berperan dalam program ini," sebutnya.
Sementara itu, Gubernur Edy Rahmayadi mengatakan apresiasinya kepada Pemko Tebing Tinggi dan seluruh pihak yang berperan atas raihan Tanda Penghargaan P4GN itu.
Meski hanya Tebing Tinggi yang menerimanya, namun keseluruhan di 33 kabupaten/kota di Sumut, kegiatan pencegahan narkotika juga aktif digalakkan. "Antisipasi dalam pencegahan narkoba, yang lebih menonjol adalah Tebing Tinggi," kata Edy.
Ditegaskan Edy, narkoba adalah musuh bersama. "Saya berharap di 33 kabupaten/kota, dapat meminimalisir serta menuntaskan peredaran narkoba ini. Memang di Sumut banyak pelabuhan tikus. Begitu sulit mendekteksi, menangkap sulit sekali. Tapi kalau kita sama-sama, saya yakin kita berhasil memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba," pungkas Edy.