Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Washington. Regulator Amerika Serikat semakin dekat untuk melakukan uji terbang pesawat bermasalah Boeing 737 MAX dan kemungkinan bakal melakukan uji penting tersebut secepatnya pekan depan.
Demikian diungkapkan dua sumber seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (27/6/2020).
Menurut dua sumber yang familiar dengan hal ini, uji terbang yang lama tertunda oleh otoritas AS, FAA adalah langkah kritis dalam mensertifikasi ulang pesawat tersebut untuk kembali beroperasi.
Pesawat itu telah dikandangkan secara global sejak Maret 2019 menyusul dua kecelakaan mematikan.
Boeing telah memperbarui perangkat lunak untuk sistem penanganan penerbangan, yang dengan cepat diidentifikasi sebagai faktor utama dalam kecelakaan pesawat Lion Air dan Ethiopian Airlines yang menewaskan 346 orang.
Tetapi sertifikasi ulang pesawat tersebut telah tertunda oleh masalah-masalah lain yang belakangan diidentifikasi oleh regulator keselamatan udara.
"Tim sedang membuat kemajuan menuju penerbangan sertifikasi FAA dalam waktu dekat," kata juru bicara FAA, Jumat (26/6) waktu setempat.
"FAA sedang meninjau dokumentasi Boeing untuk menentukan apakah perusahaan telah memenuhi kriteria untuk pindah ke tahap evaluasi berikutnya. Kami akan melakukan penerbangan sertifikasi hanya setelah kami puas dengan data itu," imbuhnya.
Sebelumnya, Boeing mengatakan pihaknya mengharapkan sertifikasi bisa tepat waktu guna melanjutkan pengiriman 737 MAX pada kuartal ketiga, seraya menambahkan bahwa waktunya akan ditentukan oleh FAA.(dtc)