Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Belawan. PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) I (Persero) secara rutin dan berkesinambungan terus menyalurkan dana program kemitraan dan pembinaan bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Selama masa Pandemi Covid-19 ini, Pelindo 1 juga bekerjasama dengan mitra binaan di seluruh cabang wilayah Pelindo 1 untuk menyediakan kebutuhan program bantuan sosial yang dilakukan oleh Pelindo 1, diantaranya menyediakan masker, handsanitizer, Alat Pelindung Diri (APD) dan sembako serta kebutuhan lainnya yang selanjutnya dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan dan terdampak covid-19.
Dalam mendukung keberlangsungan usaha UMKM di masa pandemi covid-19 ini kata Vice President Public Relation Pelindo 1, Fiona Saari Utmi kepada medanbisnisdaily.com, Sabtu (27/6/2020) sore, salah satu yang dilakukan Pelindo 1 adalah melibatkan UMKM binaan dalam penyediaan bantuan sosial yang diselenggarakan Pelindo 1.
“Selain itu, penyaluran dana tetap digulirkan dan Pelindo 1 juga secara aktif membantu memperkuat kompetensi pelaku UMKM dengan memberikan pelatihan-pelatihan online kewirausahaan, branding secara online dan juga bagaimana bisa memasarkan produknya baik offline maupun online dengan maksimal terutama di masa pandemi covid-19 ini," kata Fiona.
Sebagai BUMN katanya lagi, Pelindo 1 senantiasa terus menjalankan program yang mendukung kemandirian ekonomi salah satunya program kemitraan ini.
Program Kemitraan dan pembinaan UMKM ini telah dimulai sejak tahun 1991 dan hingga saat ini, Pelindo 1 memiliki 1.323 mitra binaan yang tersebar di seluruh wilayah kerja Pelindo 1 di empat provinsi yang meliputi Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Riau dan Kepulauan Riau.
“Program tersebut berupa pemberian bantuan pinjaman permodalan kepada setiap UMKM yang dinilai layak, dan program pembinaan berupa pelatihan kepada UMKM, mengoptimalkan kompetensi bidang usaha yang mereka tekuni. Program ini merupakan salah satu bentuk dukungan Pelindo 1 untuk mewujudkan kemandirian ekonomi di tengah-tengah masyarakat,” tambah Fiona.
Menurut juru bicara Pelindo 1 itu,total anggaran yang telah disalurkan kepada UMKM selama tahun 2019 sebesar Rp. 17,1 Miliar. Sementara untuk tahun 2020 hingga bulan Mei, anggaran program kemitraan yang telah disalurkan sebesar Rp. 2,4 Miliar. Para mitra binaan ini berasal dari berbagai sektor seperti sektor perdagangan, jasa, industri, pertanian, perikanan, peternakan dan perkebunan.
Syarat yang ditetapkan bagi para pelaku UMKM yang ingin ikut serta dalam program kemitraan Pelindo 1 cukup mudah, yaitu UMKM tersebut memiliki usaha yang telah berjalan minimal 6 bulan, surat kuasa agunan/jaminan, Surat Izin Usaha atau keterangan lurah, fotokopi KTP dan KK, foto tempat usaha, dan denah lokasi usaha. Selanjutnya tim dari Pelindo 1 akan melakukan evaluasi terhadap pengajuan proposal dan melakukan survey ke lokasi usaha calon mitra.
Nilai pinjaman permodalan yang bisa didapatkan oleh calon mitra binaan maksimal Rp 200 juta, dengan jangka waktu pinjaman paling lama 3 tahun. “Para mitra binaan ini di berikan masa tenggang selama 3 bulan pertama sejak pinjaman diberikan, kemudian bulan ke-4 baru mulai membayar cicilan,” kata Vice President Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) Pelindo 1, Fatimah Zuhra.