Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Meski sempat menjadi perhatian dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Medan dan Provinsi Sumatera Utara (Sumut), kerumunan pesepeda kembali meramaikan olahraga pagi di seputaran Lapangan Merdeka, Minggu (28/6/2020). Amatan wartawan, lagi-lagi, dalam melaksanakan olahraga ini, para cyclist selain berkerumun juga masih banyak yang tidak menggunakan masker, sebagai salah satu upaya menjalankan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Juru Bicara (Jubir) GTPP Covid-19 Provinsi Sumut dr Aris Yudhariansyah yang dikonfirmasi soal ini, tidak memberikan komentar apapun. Melainkan, dia hanya menunjukkan ekspresi sedih atas keramaian yang terjadi. Namun, dalam keterangan persnya yang lalu, terkait keramaian pesepeda di Lapangan Merdeka, dia hanya mengingatkan bahwa penerapan physical distancing itu penting dan mutlak
"Padahal phsycal distancing itu adalah sesuatu yang mutlak yang harus dilakukan. Ini yang harus jadi perhatian kita bersama, agar penularan ini bisa kita hentikan," pintanya.
Sebelumnya salah seorang pesepada, Ari (30) warga Helvetia mengaku, bahwa di masa pandemi ini antusiasme masyarakat telah meningkat drastis untuk menjaga kesehatan. Salah satu cabang olahraga yang dipilih dalam meningkatkan imunitas itu adalah dengan olahraga bersepeda.
"Kita sama-sama tahu, olahraga merupakan salah cara meningkatkan imun tubuh. Apalagi di masa pandemi ini menjaga kesehatan tentu sangat penting," jelasnya.
Namun begitu, fenomena ramainya warga Medan bersepeda ini telah menjadi pro dan kontra. Sebagian warga mendukung karena bersepeda adalah kegiatan yang baik, namun satu sisi lagi bertentangan, karena takut penularan virus corona akan semakin membesar.
BACA JUGA: Medan Zona Merah, Ratusan Pesepeda Ramaikan Lapangan Merdeka Tak Lagi Peduli Pandemi Covid-19
Berkerumunan, Pesepeda di Kawasan Lapangan Merdeka akan Dibubarkan
Sebelumnya, Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Medan mengancam membubarkan kerumunan masyarakat yang bersepeda di kawasan Lapangan Merdeka. Sebab, kegiatan bersepeda masyarakat di titik nol Kota Medan itu menimbulkan keramaian dan mengabaikan protokol kesehatan seperti jaga jarak.
"Itu sebenarnya sudah diperingatkan, ada pemantauan di sana, dari Gugus Kecamatan, terus Gugus Kota sudah menyampaikan, cuma gak tau di lapangan seperti apa," ujar Jubir GTPP Medan, Mardohar Tambunan, ketika dikonfirmasi, Senin (22/6/2020).
Mardohar menyebut, sejauh ini belum ada kebijakan dari Pemerintah Kota (Pemko) Medan untuk kembali menggelar car free day di kawasan Lapangan Merdeka.