Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Bandung - Sepeda Kreuz buatan anak muda Bandung yang mirip Brompton tengah naik daun. Apa perbedaan Kreuz dengan sepeda asal Inggris itu?
"Bedanya ada di lekukan," ucap Yudi Yudiantara owner sepeda Kreuz saat ditemui di workshopnya Jalan Cikutra, Kota Bandung, Minggu (28/6/2020).
Detikcom melihat langsung bentuk dari sepeda Kreuz itu. Dari bentuknya, memang frame atau batang sepeda Kreuz buatan Yudi dan kawan-kawan sedikit lebih menekuk atau melengkung dan slim dibandingkan dengan Brompton yang asli.
Selain itu, secara detail juga ada beberapa perbedaan. Mulai dari headtube yang ada bentuk cincin, headset menggunakan oversized MTB dan ukuran bushing.
"Bushingnya kita N8 sedangkan Brompton N6," katanya.
Yudi menuturkan dia sengaja membuat Kreuz sedikit berbeda dengan Brompton. Menurutnya, dia menyesuaikan dengan kontur jalanan yang ada di Indonesia.
"Bushing kita lebih besar karena disesuaikan dengan medan di Indonesia. Kita tahu sendiri, jalanan di sini nggak semulus luar negeri. Masyarakat kita maunya yang bisa dipakai di segala medan," kata dia.
Dalam proses pembuatan sepeda, Yudi mengaku turut melibatkan pelaku UMKM. Para pelaku UMKM bekerja sama dalam menyediakan part-part untuk dijadikan sepeda.
"Saya banyak melibatkan UMKM rumahan. Mereka dengan adanya COVID-19 ini terbantukan dengan kita libatkan," ujarnya. dtc