Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Panyabungan. Akibat ketidak transparan pembagian bantuan langsung tunai (BLT) bersumber dari dana desa (DD), warga Desa Mompang Julu, Kecamatan Panyabungan Utara, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), memblokir jalan lintas Sumatera (Jalinsum) dengan membakar ban bekas, menuntut Kepala desa mengundurkan diri, Senin (29/6/2020).
Informasi dihimpun medanbisnisdaily.com, pemblokiran Jalinsum berjarak sekitar 500 meter dari Mapolres Madina itu, berlangsung sejak pukul 10.00 Wib, akibatnya kenderaan tidak bisa lewat.
Menurut keterangan beberapa warga penyebab ributnya masyarakat terkait pembagian BLT dibagikan kepada masyarakat berdampak Covid 19 yang diterima Rp 200.000/orang, ditandatangani Rp 600.000/orang.
"Selain itu ada juga penyebab lainnya, masih seputar Dana Desa," ujar beberapa warga tidak mau dituliskan namanya.
Hingga pukul 12.00 Wib jalinsum belum bisa dilewati kendaraan, adapun yang lewat hanya kendaraan roda dua saja lewat jalan pintas. Sementara masyarakat masih bertahan di jalan menunggu kedatangan pihak pemerintah.