Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Masa pandemi covid-19, rentan terhadap gangguan kesehatan ibu hamil. Karena itupula, keluarga di Sumatra Utara, diimbau untuk mengatur rencana kehamilan.
Dan diingatkan juga agar jangan sampai terjadi baby boom (ledakan kelahiran) pada masa pandemi covid-19 ini.
Hal itu disampaikan Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sumut, Nawal Edy Rahmayadi, saat menghadiri Pelayanan KB Serentak Sejuta Akseptor seluruh Indonesia di Puskesmas Araskabu, Deli Serdang dan RS Hermina Medan, Senin (29/06/2020).
Acara yang merupakan bagian dari peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) itu, dihadiri Kepala BKKBN Sumut Temazaro Zega, PKK Kota Medan, Nurul Khairani Akhyar, Camat Beringin Deli Serdang, Wahyu R.
Nawal memantau pelaksanaan pelayanan KB Serentak di Puskesmas Araskabu itu. Selain memantau aktivitas, sejumlah warga juga menerima bantuan sembako.
"Ini adalah kegiatan KB serentak seluruh Indonesia, pelayanan serentak dari BKKBN. Kepada masyarakat supaya tetap melaksanakan keluarga berencana," ujar Nawal.
Ia pun berharap Sumut dapat mendukung tercapainya target sebanyak satu juta akseptor atau perempuan penerima manfaat program KB seluruh Indonesia.
Sementara dari TP PKK sendiri, pihaknya menyerahkan bantuan sembako kepada warga yang terdampak Covid-19, guna meringankan beban masyarakat di tengah pandemi.
Sebagai pelaksana kegiatan, Kepala BKKBN Sumut Temazaro Zega yang mendampingi Ketua TP PKK Sumut mengatakan, untuk tahun ini pihaknya tidak melakukan perayaan seremonial dalam memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas).
Namun lebih kepada memastikan kehadiran pemerintah dan semua organisasi terkait di tengah masyarakat untuk memberikan pelayanan.
“Yang kita lakukan memberikan pelayanan KB, tentu dengan mengikuti standar protokol kesehatan. Kita ingin melindungi masyarakat, keluarga, agar tidak terjadi kehamilan yang tidak direncanakan. Apalagi membahayakan kesehatan ibu dalam masa wabah Covid-19 ini,” jelasnya.
"Jadi tahun ini kita akan mengambil tema bahwa kita akan mewujudkan SDM yang unggul melalui keluarga menuju Indonesia Maju. Untuk Sumut, kita distribusikan sebanyak 63.000 akseptor di seluruh kabupaten/kota, faskes dan klinik yang ada," katanya.