Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Liverpool. Mohamed Salah dulu sempat ragu untuk bergabung Liverpool. Superstar sepakbola Mesir itu merasa khawatir karena Sadio Mane sebelum diyakinkan oleh Juergen Klopp.
Salah hijrah ke Liverpool pada musim panas 2017, semusim setelah Mane digaet dari Southampton. Sebelum kedatangan Salah, Mane bermain sebagai winger kanan di sepanjang 2016/2017 untuk menghasilkan 13 gol dan enam assist di Premier League.
Klopp, manajer Liverpool, kemudian memindahkan Mane ke sayap kiri agar Salah bisa memainkan posisi favoritnya di sayap kanan. Keputusan itu pada akhirnya terbukti tepat.
Mane kian subur dengan torehan 65 gol sejak 2017/2018, sedangkan Salah berhasil menceploskan 95 gol. Kombinasi keduanya mendatangkan trofi juara Liga Champions dan Liga Inggris untuk Liverpool.
"Ketika aku akan bergabung untuk Liverpool, aku sempat khawatir karena dia [Mane] bermain di posisiku dan itu membuatku cemas tentang bermain lebih sering," ungkap Salah kepada BeIN Sports.
"Tapi Juergen Klopp secara pribadi menjelaskan kepadaku bahwa Mane akan bermain di sisi yang lain."
Meski menjelma sebagai duet winger mematikan untuk Liverpool, Salah dan Mane sempat berseteru di awal musim ini. Dalam kemenangan Liverpool atas Burnley 3-0 pada Oktober silam, Salah didamprat Mane karena egois di depan gawang.
"Itu dulu bukan pertengkaran, semua pemain ingin membantu Liverpool menang dan mendukung pemain lain. Memang terkadang kami marah di dalam pertandingan, tapi itu akan langsung selesai dan di pertandingan selanjutkan kami saling membantu dan membantu Liverpool dengan gol-gol dan assist-assist kami," Salah menjelaskan.(dts)