Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Menutup perdagangan hari ini, rupiah terpuruk di level 14.375/dolar Amerika Serikat (AS). Bahkan disejumlah pedagang valas, rupiah sempat dihargai 14.500-an/dolar AS.
"Kondisi pelemahan rupiah ini seharusnya menjadi catatan khusus bagi pelaku pasar. Mengingat rupiah masih terpukul sementara IHSG terkesan tidak mendapatkan beban yang sama dengan mencetak penguatan signifikan pada perdagangan hari ini," kata analis pasar keuangan, Gunawan Benjamin, Kamis (2/7/2020).
IHSG memang mampu ditutup menguat 1,06% di level 4.966,78. Perkembangan positif dari temuan vaksin corona menjadi kabar yang membuat pasar keuangan bergerak di teritori positif. Sejumlah negara maupun sejumlah perusahaan menyatakan progress pembuatan vaksin corona berjalan sesuai dengan rencana. Pasar keuangan global pun kembali membaik pada perdagangan hari ini.
Tanpa terkecuali IHSG. Meksipun belum sepenuhnya menggaransi bahwa vaksin akan tersedia dalam waktu dekat, namun setidaknya progress positif dari pembuatan vaksin tersebut mengurangi kekhawatiran pelaku pasar. Dan wajar jika pelaku pasar merespon dengan kinerja bursa saham yang positif pada hari ini.
Namun asing masih membukukan jual bersih pada perdagangan hari ini senilai Rp 195 miliar yang menjadi catatan khusus bagi transaksi saham yang dinilai menyisahkan sejumlah kekhawatiran. Jika nantinya sentimen positif temuan vaksin ini diikuti dengan sajian sejumlah data pertumbuhan yang lebih baik dari kekhawatiran sebelumnya, maka IHSG masih berpeluang untuk bertahan di zona hijau.
"Tetapi jika lebih buruj dari ekspektasi sebelumnya, maka IHSG sangat rawan terkena aksi profit taking. Ini yang perlu diwaspadai di pekan depan," kata Gunawan.