Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Tanah Karo. Ada yang sedikit berbeda dalam pesan perayaan HUT Bhayangkara ke-74 tahun ini di jajaran Polres Tanah Karo. Bedah rumah tak layak huni yang ditempati, Betesda Ginting warga Desa Lingga Julu, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo dijadikan inspirasi bagi peningkatan kinerja personel kedepannya.
“Awalnya ketika mendengar kabar dia hidup bertahun-tahun di sebuah gubuk reot dan bocor dengan seorang putranya yang masih kecil. Kami hanya berniat menyalurkan bansos. Tetapi setelah melihat kondisi dilapangan, timbul inisiatif untuk merekonstruksi hunian yang Betesda Ginting tempati," ujar Kapolres Tanah Karo, AKBP Yustinus Setyo SIK kepada medanbisnisdaily.com, Kamis (2/7/2020).
Semangat bertahan hidup Betesda Ginting ditengah keterpurukan ekonomi, sekaligus harus menghidupi sorang putra yang sejak usia 2 bulan telah ditinggal ibunya. Diharapkan dapat sebagai contoh tekad keras sekaligus pemicu semangat personil dalam melaksanakan tugas di satuan masing-masing. Baik itu Sat Reskrim, Narkoba, Lantas, maupun Sabhara.
“Bertahun dia tinggal berdua dengan putranya di hunian yang memprihatinkan itu. Terkait masa lalu ataupun perceraiannya dengan sang istri, bukan urusan kita. Namun filosofinya yang ingin kita sampaikan kepada personil, agar tidak lekas menyerah apalagi bermanja-manja dalam tugas. Betesda Ginting saja dapat hidup susah bertahun-tahun tanpa pelatihan. Apalagi polisi," ujar Kapolres.
Sesuai keterangan AKBP Yustinus Setyo, SIK kepada medanbisnisdaily.com sehari pasca serah terima kunci. Dirinya telah memberikan wejangan kepada personil Polres Tanah Karo agar lebih giat dan gigih dalam menjalankan tugas sekaligus wajib membina kerukunan rumah tangga. Nilai perjuangan hidup dari inspirasi bedah rumah itu, merupakan satu pesan singkat HUT ke-74 Bahyangkara.