Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia (MKI) Sumatra Utara bersama PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Sumut, menggelar webinar lewat aplikasi zoom, Kamis (02/07/2020). Webinar yang diikuti mahasiswa, akademisi dan masyarakat umum tersebut, dibuka oleh Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, yang juga menyampaikan keynote speech bersama GM PLN UIW Sumut, M Irwansyah Putra.
Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, sebagai keynote speech pada webinar dengan topik keandalan sistem kelistrikan di Sumut itu, menilai webinar itu merupakan sarana yang baik untuk meningkatkan kualitas kelistrikan di Sumut.
Dan General Manager PLN UIW Sumut, M Irwansyah Putra, memaparkan pihaknya telah melakukan langkah inisiatif strategis untuk meningkatkan keandalan kelistrikan di Sumut, yaitu Care for Asset (C4A).
Langkah insiatif lainnya adalah otomatisasi pengendalian dengan Sistem Scada, Penambahan Gardu Hubung, Kabelisasi (HUTM menjadi SKTM) daerah perkotaan, dan pembentukan Kawasan Zero Down Time (ZDT).
Irwansyah menyampaikan ketersediaan pasokan dan keandalan listrik, merupakan salah satu faktor kunci pendukung pembangunan. Dengan adanya energi listrik, kegiatan ekonomi, pendidikan, sosial dan budaya menjadi lebih ringan.
Ia mengatakan PLN Unit Induk Wilayah Sumut sebagai pengelola pendistribusian dan penjualan tenaga listrik kepada pelanggan, memiliki peran penting dalam proses pembangunan di Sumut.
Untuk mendukung fungsi tersebut, PLN UIW Sumit, terus meningkatkan kuatlitas, baik dari segi kemudahan pelayanan maupun infratsruktur ketenagalistrikan.
Ia juga menyebutkan bahwa untuk menjaga sistem kelistrikan di Sumut, PLN UIW Sumut memiliki 10 Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3), 1 Unit Pelaksana Proyek Ketenagalistrikan (UP2K), 1 Unit Pelaksana Pengatur Distribusi (UP2D), 67 Unit Layanan Pelanggan (ULP) dan 60 Kantor Jaga.
Dan untuk melistriki 3.867.916 pelanggan di 25 kabupaten dan 8 kota se-Sumut, PLN UIW Sumut mengalirkan energi sebesar 6.152 MVA. Untuk melaksanakannya, PLN didukung infrastruktur berupa 29.549 kms Jaringan Tegangan Menengah (JTM), 35.158 kms Jaringan Tegangan Rendah (JTR), 34.660 Buah trafo distribusi dengan total daya 3.166 MVA, 48 unit Gardu Hubung, serta 460 unit penyulang 20 kV.
Sementara itu, Manager Distribusi PLN UIW Sumut, Taufik Hidayat, dalam materinya menyampaikan padamnya aliran listrik dapat disebabkan oleh 2 hal, yaitu pekerjaan pemeliharaan dan gangguan.
Berdasarkan data Mei 2020, pada sisi distribusi, pemadaman akibat gangguan listrik dapat terjadi pada Jaringan Tegangan Menengah (JTM) 99,42%, Gardu Distribusi 0,39%, Jaringan Tegangan Rendah (JTR) 0,10%, dan pada Sambungan Rumah (SR) 0,10%).
"Kendala yang dihadapi saat ini adalah kondisi jaringan yang masih radial serta keterbatasan gardu hubung sehingga sulit untuk meminimalkan dampak pemadaman," sambungnya
Webinar itu, juga menghadirkan narasumber lainnya seperti Ketua MKI Sumut, Parlindungan Purba, Wakil Ketua Umum Kadin Sumut, Denny Wardana, Ketua Prodi Teknik Elektro UNPAB, Siti Anisah, Ketua Prodi Ekonomi Pembangunan FEB USU, Coki Ahmad Syahwer, dan Rektor Unpab, M Isa Indrawan.
Di akhir sambutannya, Irwansyah menyampaikan bahwa PLN membutuhkan dukungan dari stakeholder, termasuk peran serta masyarakat dalam menjaga jaringan listrik PLN.
"Kerjasama dari masyarakat untuk merelakan ranting pohon yang sudah terlalu dekat dengan jaringan listrik untuk dipangkas, serta menggunakan energi listrik dengan aman dan legal sangat kami harapkan," pungkas Irwansyah.