Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Hari ini, Minggu ( 5/7/2020) adalah hari pertama digelarnya Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2020. Kali ini ujian sedikit berbeda dari tahun sebelumnya, karena berlangsung di masa pandemi covid. Para peserta maupun panitia diwajibkan mengikuti protokol kesehatan secara ketat.
Pantauan medanbisnisdaily.com di Universitas Negeri Medan (Unimed) saat sesi pertama ujian berlangsung, yang dimulai pukul 9.00 WIB-11.15 WIB. Peserta ujian mengikuti ujian di sejumlah tempat. Di Fakultas Bahasa dan Seni, misalnya, peserta menempati bangku ujian dengan jarak lebih dari 1 meter. Peserta ujian mengenakan masker. Di sekitar ruangan ujian juga disediakan handsanitizer. Selama ujian berlangsung, tidak diperbolehkan ada yang lalu lalang di sekitar ruangan. Tampak sejumlah petugas kepolisian dan TNI yang ikut memantau jalannya ujian.
Rektor Unimed, Syamsul Gultom kepada wartawan mengatakan, selain mengenakan masker, peserta sebelum memasuki ruang ujian wajib mencuci tangan dan diperiksa suhu tubuhnya.
"Tadi sebelum masuk kami lakukan pemeriksaan suhu tubuh dan mewajibkan peserta cuci tangan. Sebelumnya, ruangan juga sudah disterilkan. Nanti, sebelum sesi kedua berlangsung juga diberlakukan aturan yang sama," kata Syamsul.
Untuk mengawasi jalannya ujian Unimed menyiapkan sebanyak 678 pengawas dengan usia maksimal 45 tahun, tambah Syamsul.
Seperti diberitakan sebelumnya, hari ini ujian berlangsung dua sesi. Sesi kedua sekitar pukul 14.00- 16.15 WIB. Adapun materi ujian adalah tes potensi scolastik. Jumlah peserta yang mengikuti ujian masuk ke Unimed ini sebanyak 13.955 orang dengan rincian reguler 10.350 orang dan KIP 3605.
"Ada 587 peserta dari luar Sumatra Utara yang berasal dari 19 provinsi termasuk dari Malaysia. Namun sesuai kebijakan mereka mengikuti ujian di provinsi asal. Kecuali yang sudah stay sebelumnya 1-2 bulan di Medan, mereka boleh ujian di Unimed namun dengan mengajukan permohonan. Unimed sendiri menyiapkan kuota 3.549 orang untuk 51 program studi di tahun ini.