Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Pedagang sembako di Samosir, khususnya Pangururan mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Samosir di bawah kepemimpinan Bupati Rapidin Simbolon, karena berhasil membujuk Gubernur Sumatra Utara, Edy Rachmayadi supaya alokasi anggaran jaring pengaman sosial (JPS) ke Kabupaten Samosir berbentuk uang, bukan barang, supaya uangnya dibelanjakan di Samosir. Hal itu disampaikan beberapa pengusaha sembako dan pekerja yang mempacking paket bantuan sembako dari Provinsi Sumut senilai Rp 4,3 miliar kepada 19.172 Kk warga Samosir, kepada kedanbisnisdaily.com, Minggu (5/7/2020).
Para pengusaha itu yakni TImo br Simbolon (Pedagang beras) Warga Sampur Toba Kecamatan Harian, Hariono Situmorang pedagang kelontong Warga Pardomuan I Kecamatan Pangururan, Magda Br Slialahi Pangururan pekerja, Erbin Situmorang (Supir) dan Jaihut Simbolon (pedagang beras)
Pedagang beras Jaihut Simbolon dan Timo br Simbolon, mengatakan dengan perjuangan Bupati Samosir yang juga sebagai Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona (Covid-19) Kabupaten Samosir, dana JPS dibelanjakan di Samosir, kami pengusaha lokal ikut terlibat dalam proses pengerjaannya.
Terobosan itu dinilai penting dilakukan di tengah pandemi Covid-19, karena selama ini banyak pedagang beras mengeluh yang kesulitan di tengah Covid-19, sehingga komitmen Rapidin Simbolon bisa mendorong perputaran uang di Samosir sedikit membaik, karena uangnya tinggal 50% kepada petani padi,"ujar Simbolon.
Hariono Situmorang pengusaha kelontong, saat ditemui ditempat terpisah menyampaikan terima kasih kepada pemerintah daerah dalam hal ini Bupati Samosir.
"Dengan dibelanjakannya dana JPS di Samosir, menjadi semacam stimulus dimasa sulit ini, dapat ikut kecipratan rezeki untuk memenuhi 8886 paket sembako di Kecamatan Pangururan, Simanindo dan Ronggur Nihuta, "ujar Situmorang.
Seorang pekerja yang ikut serta mengemaa pakwt sembako, Magda Silalahi mengucapkan terima kasih karena telah memberdayakan kami dalam pemenuhan paket bantuan senilai Rp225 ribu per paketnnya. Dia juga menyampaikan ditengah lesuhnya perekonomian akibat pandemi virus corona ini, sehingga dengan diberdayakannya masyarakat lokal dapat menambah pundi-pundi penghasilan kami ibu rumah tangga yang telah bekerja mengemas paket sembako selama 4 hari," ujar boru Silalahi.
Erbin Situmorang, pemilik angkutan truk mengucapkan terimakasih kepada Bupati Samosir.
"Karena usaha yang gigih uang bansos dibelanjakan di Samosir, memberikan multy effect plier (efekekonomi yang baik) kepada kami usaha angkutan barang.
Hampir selama 3 tiga bulan kami berhenti beroperasi mengangkut material bangunan, belanja dan lainnya karena Covid-19, dengan penyaluran bansos dari Propinsi ini kami menjadi beroperasi mwnsiatribusikan bantuan," ucap