Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Berastagi. Mikie Holiday Resort & Hotel di Jalan Jamin Ginting, Berastagi, Kabupaten Tanah Karo, Sumatra Utara, merasakan dampak sulit dari covid-19. Meski tetap buka di masa pandemi, namun minimnya tamu membuat manajemen kesulitan.
Perlahan, Mikie Holiday mulai beranjak dari kesulitan itu. Sejak pertengahan Juni 2020, Mikie Holiday mulai kembali menatap jalur optimisme.
Tamu mereka perlahan bertambah, yang umumnya keluarga dari Kota Medan, Sumut. Pada weekend, Sabtu-Minggu, 5-6 Juli 2020, kamar-kamar hampir full. Mikie Holiday kembali bergairah.
Manajemen Mikie Holiday pun terlihat siap menyambut tetamunya. Yang berbeda saat ini adalah penerapan protokol kesehatan, karena masih dalam masa pandemi covid-19 meski bersiap menjelang new normal.
Karena itu pula, para tamu wajib pakai masker, dan alat pengukur suhu tubuh. Dan hand sanitizer ditempatkan di berbagai titik. Petugas di sana juga dilengkapi APD, seperti masker, sarung tangan dan lainnya.
Ruang kamar dipastikan telah steril. Begitu juga fasilitas yang ada di dalam hotel. Mengurai kerumunan, juga salah satu konsentrasi manajemen.
Untuk sarapan pagi misalnya, tamu ditawari apakah diantar ke kamar atau sarapan di restoran. Dan tampak sejumlah petugas mengantar langsung sarapan ke kamar tamu.
Namun tamu di restoran masih belum bisa sarapan secara prasmanan. Mereka dipersilahkan menuju meja yang tersedia, seraya menunggu sebentar petugas menganta menu sarapan yang dipesan.
Bagi tamu yang bermain di kolam renang, sebisa mungkin diatur agar tampak tidak berkerumun. Sejumlah petugas berjaga di pinggir kolam.
Masih belum bisa dipastikan kapan kenormalan baru diterapkan di Mikie Holiday. Namun oleh petugas di sana, masih menunggu keputusan pemerintah.
Dan karena itupula, fasilitas permainan funland milik mereka di kawasan hotel itu, masih tutut atau belum bisa dioperasikan sejauh ini.
Handoko, salah satu tamu yang membawa keluarganya berlibur ke Berastagi, mengaku ingin mencari suasana baru setelah sekitar 3 bulan ini "mengurung diri" di rumah karena pandemi covid-19.
"Dan sekarang kalau kita ikuti kata pemerintah kan sekarang mau menuju era normal. Sudah ada kelonggaran, nggak kayak kemarin-kemarin. Iya itulah kita kemari, anak-anak juga udah bosan selama ini di rumah," ujar warga Medan Polonia itu.
Pengamatan wartawan di weekend itu di sejumlah hotel lainnya di Berastagi, seperti Grand Mutiara, Sibayak, Rudang, Bukit Kubu, juga tampak bergairah. Setidaknya terlihat dari jejeran mobil yang memenuhi parkiran hotel.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumut, Denny W Wardhana, mengatakan, hotel-hotel maupun restoran di Sumut sudah bersiap sejak kemarin membuka diri.
Dan sebagaimana arahan pemerintah menjelang diterapkannya new normal di Sumut, hotel-hotel dan restoran juga ikut menerapkan dan mensosialisasikan protokol kesehatan. "Dan ini memang jadi concern kita, jangan pula hotel jadi pusat penyebaran," ungkap Denny.