Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Sentimen positif yang ada di pasar keuangan saat ini belum mampu mendongkrak kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) untuk melewati level 5.000-an. Tekanan jual meningkat saat IHSG mencoba menyentuh batas psikologis tersebut dan membuatnya hanya ditutup naik 0,3% di level 4.988,86.
"Saya menilai level 5.000 masih akan sulit untuk dilewati sampai nantinya benar-benar ada sentimen besar yang mampu mendorong IHSG keluar dari batas psikologis tersebut," kata analis pasar keuangan, Gunawan Benjamin, Senin (6/7/2020).
Gunawan mengatakan, kinerja IHSG yang hanya menguat 0,3% mengindikasikan bahwa pelaku pasar masih lebh memilih wait and see selama IHSG masih berkonsolidasi dikisaran 5.000 tersebut. Kinerja sejumlah indeks bursa di luar yang kerap menjadi tolak ukur penguatan bursa domestik tidak berpengaruh baik pada perdagangan hari ini.
Sementara itu, mata uang rupiah pada perdagangan hari ini juga mengalami penguatan di level 14.490/dolar AS. Setelah pada perdagangan di akhir pekan kemarin sempat di atas 14.500/dolar AS. Di tengah meningkatnya tensi di laut Cina Selatan, kinerja pasar keuangan belakangan ini masih mampu mengabaikan ketegangan politik banyak negara didalamnya.
"Namun, ketegangan ini justru bisa menjadi ancaman bagi pergerakan pasar keuangan nasional. Jika skenario terburuk dari ketegangan tersebut justru berubah menjadi perang militer yang bisa menekan IHSG maupun rupiah," kata Gunawan.