Medanbisnisdaily.com - Tebing Tinggi. Sebanyak 61 orang anak dikhitan secara massal oleh Karang Taruna Kota Tebing Tinggi dalam kegiatan bakti sosial (baksos) yang diselenggakan aula komplek RSUD dr Kumpulan Pane Kota Tebing Tinggi, Selasa (7/7/2020).

Kegiatan khitan massal yang digelar oleh Karang Taruna bekerjasama dengan RSUD dr Kumpulan Pane kota Tebing Tinggi merupakan agenda kegiatan Bhakti Sosial Karang Taruna dalam rangka Hari Jadi KotaTebing Tinggi ke 103.

Kegiatan yang dihadiri Wakil Walikota Tebing Tinggi H Oki Doni Siregar, Kajari Tebing Tinggi Mustaqfirin, Kapolres Tebing Tinggi dan Tim Gugus Tugas Penanganan Percepatan Covid -19 kota Tebing Tinggi tersebut tetap mengikuti protokoler kesehatan Covid -19.

Para peserta khitan dan orang tua anak diwajibkan memakai masker, dan duduk berjarak saat menunggu antrian dengan berjarak satu meter dengan yang lain.

Wakil Walikota H Oki Doni Siregar mengapresiasi kegiatan Karang Taruna yang begitu peduli ditengah pandemi Covid-19 dalam meringankan beban masyarakat, dengan mengadakan khitanan massal bagi keluarga tak mampu.

"Pemko Tebing Tinggi mengapresiasi kegiatan Karang Taruna Tebing Tinggi, yang peduli dengan masyarakat ditengah pandemi covid-19, seperti kita ketahui juga bahwa khitan merupakan bagian dari syariat Islam dan termasuk bagian dari fitrah insan muslimin," katanya.

"Khitan merupakan bagian dari syariat Islam dan khitan dalam agama Islam termasuk bagian dari fitrah," jelas Oki.

Sementara itu, ketua Karang Taruna Asnawi Mangkualam didampingi ketua panitia kegiatan khitanan massal, Suriani mengatakan bahwa kegiatan Bhakti Sosial khitanan massal merupakan agenda Karang Taruna Kota Tebing Tinggi sekaligus memeriahkan Hari Jadi Kota Tebing Tenggi ke 103.

"Khitan massal yang kami lakukan ini merupakan agenda tahunan Karang Taruna, yang kebetulan bertepatan dengan Hari Jadi Kota Tebing Tinggi ke 103 tahun, dengan kegiatan inilah Karang Taruna memeriahkannya," jelas Asnawi.

Dalam kegiatan khitan massal itu, Karang Taruna juga memberikan bingkisan berupa baju koko, peci, sembako dan uang saku bagi anak yang dikhitan.

"Kita juga memberikan bingkisan kepada anak yang dikhitan berupa baju koko, peci, sembako juga uang saku," jelas Asnawi.