Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) memastikan menghentikan penyelidikan perkara kasus peristiwa kebakaran kapal tanker Jag Leela di Galang Belawan yang terjadi pada, Senin (11/5/2020).
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja menyampaikan, hal ini dilakukan karena tersangka dalam kasus tersebut, yakni Sandi Nova telah meninggal dunia juga dalam peristiwa itu.
"Keputusan penyidikan perkara dihentikan demi hukum karena tersangka meninggal dunia sesuai Pasal 77 KUHP yakni gugur hak menuntut. Selain itu, pihak pemilik kapal dan keluarga korban meninggal dunia maupun yang luka-luka juga sudah berdamai," ungkapnya kepada wartawan, Selasa (7/7/2020).
Tatan menjelaskan, berdasarkan hasil penyelidikan, kebakaran kapal itu diakibatkan karena kesalahan atau kelalaian yang menyebabkan kebakaran serta mengakibatkan 7 orang meninggal dunia dan sejumlah lainnya mengalami luka sebagai mana dalam pasal 188 KUHP dan atau pasal 359 KUHP.
Dia menerangkan, kejadian ini berawal saat karyawan sedang bekerja di dek Kapal Jag Leela di galangan kapal Waruna Shipyard Indonesia di Jalan Deli Lama, Medan Belawan. Namjn tiba-tiba terjadi kebakaran dan ledakan pada tangki slok yang mengakibat 7 org pekerja meninggal dunia dan 7 orang luka berat (opname) serta 13 orang luka ringan serta kerugian materil sebesar Rp300 miliar.
"Hasil cek TKP di kapal dtemukan kabel las dan jepitan kabel las serta cutting las di atas tangki slop dekat tangki COT 6," sebutnya.
Kemudian, sambung Tatan. di lakukan pemeriksaan terhadap 27 orang saksi, yang mengerucut pada keterangan bahwa salah seorang kru kapal atas nama Sandi Nova melakukan kegiatan pembersihan di atas tangki slop dengan menggunakan alat las yang diduga menjadi penyebab ledakan dan terbakarnya pada bagian tangki slok dan tangki Cot 6 P kapal tersebut.
"Sehingga, hasil penyidikan polisi menetapkan tersangka adalah atas nama Sandi Nova yang juga meninggal dunia di lokasi kejadian," pungkasnya.