Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Wuhan. Spekulasi apakah virus Corona yang jadi pandemi dunia saat ini berasal dari laboratorium Wuhan Institute of Virology belum mereda. Direkturnya pun kembali tampil untuk meyakinkan betapa aman institusi yang dipimpinnya itu.
Dr Yuan Zhiming mengibaratkan, seekor nyamuk saja tidak akan bisa masuk ke sana tanpa izin atau otorisasi. Begitu pula tidak ada yang bisa keluar dari sana tanpa proses yang sangat ketat.
"Tanpa otorisasi, tidak ada dari periset kami yang bisa mengambil setetes air atau selembar kertas keluar dari lab," cetus Dr Yuan dalam siaran di televisi pemerintah China, CGTN.
"Jadi ketika beberapa orang berspekulasi bahwa kami mungkin membawa hewan eksperimen keluar atau menjualnya atau mungkin hewan itu lolos dari lab, mereka sebenarnya sama sekali tak tahu tentang manajemen dan operasi di lab kami," tegasnya.
Wuhan National Biosafety Laboratory di institut tersebut memang levelnya P4 atau secara teori keamanannya sangat tinggi dan satu-satunya di Cina yang menyandangnya. Lab P4 dirancang dapat meneliti virus amat berbahaya seperti ebola.
"Lab P4 dibuat dengan platform biosafety untuk memastikan periset aman dari patogen yang mereka teliti dan bahwa patogen itu tetap tersimpan di lab," papar Dr Yuan.
Mereka sudah berulangkali membantah ada kebocoran yang menyebabkan pandemi Corona. Dr Yuan mengaku maklum jika laboratoriumnya jadi sasaran lantaran berada di lokasi pertama wabah virus Corona, yaitu di kota Wuhan.
Dia juga menjamin tak ada satupun virus bocor dan semua periset bekerja dengan aman serta mematuhi hukum yang berlaku. Ini bukan pertama kali Dr Yuan mengeluarkan bantahan. April silam, ia menyatakan tak mungkin virus Corona adalah buatan manusia.
Menurutnya, mendesain dan menciptakan sebuah virus yang benar-benar tidak diketahui sebelumnya adalah di luar kapabilitas laboratorium eksisting apapun di institutnya.
"Saya tidak pernah yakin bahwa kita manusia pada saat ini punya kemampuan untuk menciptakan virus semacam itu," cetusnya pada waktu itu.
Teori bahwa COVID-19 berasal dari laboratorium Wuhan dicetuskan beberapa pihak. Beberapa waktu lalu, presiden Amerika Serikat, Donald Trump, bahkan mengaku punya buktinya walau ia menolak membeberkannya.
Tapi sudah berkali-kali pula pihak laboratorium membantah. Sejauh ini, memang belum ada satupun bukti kuat yang mendukung teori asal muasal virus Corona tersebut.(dtn)