Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Taput. Sebanyak 6 orang pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang saat ini sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarutung, bukan warga Tapanuli Utara (Taput). Keseluruhan pasien berasal dari luar Taput, masing-masing berinisial AL (34) dan Y (34) pasangan suami-istri, merupakan warga Tapanuli Tengah. Kemudian RS (43) dan RAS (15) warga Kabupaten Toba, sedangkan WS (40) warga Samosir dan NS (67) warga kota Sibolga.
"Perlu kami tegaskan seluruh pasien positif Covid-19 yang sedang kami rawat di RSUD saat ini bukan warga Taput," kata Kahumas RSUD Tarutung, Saroha Nababan kepada Medanbisnisdaily.com Rabu (8/7/2020) di ruang kerjanya.
Hal itu menurut Saroha, perlu disampaikan untuk meluruskan informasi kepada publik bahwa hingga saat ini tidak ada lagi warga Taput yang dinyatakan positif Covid-19. Meski sebelumnya 6 orang warga Taput sempat menjadi pasien positif dan dirawat di beberapa Rumah Sakit, termasuk di Medan. Namun keseluruhannya sudah dinyatakan sembuh.
Disinggung soal data Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Provinsi Sumatera Utara, bahwa ada penambahan 2 pasien positif Covid-19 di Taput, sehingga total menjadi 8 orang pasien. Dia mengatakan bahwa itu menjadi polemik. Sebab berdasarkan penelusuran kedua pasien dimaksud dan keluarganya berdomisili dan bekerja di kota Medan dan terpapar bukan di wilayah Taput.
Dilaporkan sebelumnya, Pemkab Taput, melalui Kadis Kesehatan, Alexander Gultom menyampaikan pihaknya sudah menyurati GTPP Covid-19 Provinsi Sumatera Utara, sebagai bentuk protes data yang menampilkan tabel pertambahan 2 orang pasien positif di Kabupaten Taput. Hal itu dilakukan untuk menghindari persepsi keliru di kalangan masyarakat dan Pemerintah Kabupaten sendiri seolah-olah ada peningkatan penyebaran Covid-19 di wilayah itu dan masuk kategori zona merah.
Sejauh ini kata Alexander, hanya ada 6 orang warga Taput, yang terkonfirmasi positif dan keseluruhannya sudah dinyatakan sembuh. Mereka adalah TS dan ES, warga Sipoholon, JE, warga Tarutung dan ML, warga Pangaribuan. Kemudian HS, warga Siatasbarita serta TB, warga Pahae.
"Jadi kalau dikatakan ada penambahan 2 orang pasien positif, bagaimana ceritanya? Itu kan bisa menimbulkan keresahan warga seolah-olah telah terjadi transmisi lokal penyebaran Covid-19 di Taput dan masuk kategori zona merah," kata Alexander.