Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Langkat. Aktivis Lingkar Nalar Indonesia (LNI) yang juga advokad dan mediator bersertifikat, Tengku Zainuddin, mengaku lelah melakukan komunikasi dengan Pemkab Langkat, karena tidak ada responsif dari Pemkab Langkat tentang budaya orang laut, sesuai temuan yang diteliti LNI. Maka, LNI membawa temuan budaya orang laut itu kepada tokoh masyarakat Langkat, yakni Ngogesa Sitepu, mantan Bupati Langkat yang bergelar Datok Setia Negri.
Kepada wartawan di Stabat, Langkat, Kamis (9/7/2020), Tengku Zainuddin mengatakan, dalam menyikapi temuan-temuan sosial sepanjang penelitian yang dilakukan LNI, terkait budaya orang laut tentu saja harus menggunakan tata cara yang arif supaya tidak menimbulkan kegaduhan dimasyarakat yang dapat mengakibatkan kepercayaan masyarakat kepemerintah meluntur atau memudar.
"Jangan harap visi dan misi Bupati Langkat yang saat ini dapat berjalan dengan baik, jika komunikasi tidak terjalin harmonis," katanya.
Menurutnya, aktivis budaya LNI ini, pihaknya sudah cukup lama mengkomunikasikan sumber daya manusia kebudayaan dengan Pemkab Langkat, namun tidak mendapat responsif.
"Padahal, benar kerinduan masyarakat pada kepemimpinan Ngogesa Sitepu, sedemikian beliau dirasakan amat arif memimpin Langkat, terutama dalam komunikasi pada seluruh pihak.Perlu disampaikan pada khalayak ramai, untuk setidaknya mengobati kerinduan masyarakat, akan sosok seorang pemimpin yang arif dan mampu berkomunikasi dengan seluruh lapisan masyarakat yang ada di Kabupaten Langkat yang juga dijuluki Negeri Bertuah," kata Tengku Zainuddin lagi.