Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Geopark Kaldera Toba resmi diterima masuk dalam jaringan UNESCO Global Geopark (taman bumi dunia). Penetapan itu berlangsung pada sidang ke-209 Dewan Eksekutif UNESCO di Paris, Prancis, Selasa (07/07/2020). Lalu, apa manfaat yang akan dirasakan masyarakat dengan diterimanya Geopark Kaldera Toba ke jaringan UNESCO Global Geopark itu?
General Manager Badan Pengelola Geopark Kaldera Toba (BPGKT), Hidayati, mengatakan, dunia internasional mengakui keberadaan Geopark Kaldera Toba seiring dengan pengakuan UNESCO tersebut. Manfaatnya, antara lain Geopark Kaldera Toba terkenal ke dunia internasional. Kemudian investor akan masuk ke kawasan Kaldera Toba, khususnya dan kawasan wisata Danau Toba umumnya.
"Karena UNESCO mengakui, investor akan melirik. Percayalah satu dua investor akan melirik ketika diumumkan oleh UNESCO, karena diumumkan ke seluruh dunia," ujar Hidayati, mantan Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Sumut itu, didampingi Wakil General Manager BPGKT, Gagarin Sembiring, dan pengelola lainnya dalam pertemuan dengan wartawan di Medan, Kamis (09/07/2020).
UNESCO (Educational, Scientific and Cultural Organization) di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) itu, lanjut Hidayati lagi, akan turut mengumumkan ke dunia internasional terhadap even-even yang akan digelar di kawasan Geopark Kaldera Toba.
Kemudian Hidayati memastikan bahwa pemerintah pusat dan pemerintah daerah, pasti akan mengalokasikan anggaran bagi pengembangan Geopark Kaldera Toba.
Dan UNESCO sendiri, lanjut Hidayati, membuka peluang untuk membantu memfasilitasi penyelenggaraan atas kegiatan yang nantinya digelar di kawasan Kaldera Toba.
"UNESCO membantu, dia mendorong. Jadi kami melihat beberapa tempat, mereka mengajukan proposal, dan UNESCO menyediakan fasilitator untuk mendapatkan bantuan-bantuan tersebut. Nah inikan peluang-peluang sebenarnya bagi kita," ujar Hidayati.