Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Balige. Pemerintah RI realisasikan santunan penilaian lahan masyarakat yang dijadikan menjadi kawasan wisata Badan Pariwisata Otorita Danau Toba (BPODT) di Desa Sigapiton, Kecamatan Sibisa, Kabupaten Toba tahap pertama seluas 279 hektare bernilai Rp 26,178 miliar.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten, Audhi Murphy Sitorus dalam laporannya menyampaikan bahwa kesepakatan timbul setelah melalui berbagai tahapan mulai pengkajian hingga saat ini dibayarkan sudah disesuaikan dengan Peraturan Presiden No 62/2018 yang dilanjutkan dilaksanakan konsultasi publik.
"Untuk tahap pertama penyerahan ganti untung atas lahan masyarakat yang dijadikan menjadi kawasan pariwisata BPODT luasnya 279 hektar dengan nilai sebesar Rp 26,178 milyar," ujar Sekda Audhi Murphi, Jumat(10/7/2020) di Kantor Bupati Toba.
Disampaikan oleh Sekda, penyerahan santunan kepada warga di Desa Sigapiton, Kecamatan Sibisa yang dijadikan sebagai kawasan wisata BPODT berbagai tahapan dan mekanisme yang diatur dalam Perpres No 62 Tahun 2018.
"Langkah awal ditentukan pengganti wajar hasil kerja(KJPP) yang dihadiri oleh masyarakat calon penerima,Kapolres Toba,Dandim dan Kantor Pertanahan," sebutnya.
Bupati Toba, Darwin Siagian dalam pemaparannya bahwa hasil akhir seluruh rangkaian kegiatan di areal 279 ha lahan adalah tahap yang pertama telah ditetapkan pada Keputusan Bupati No: 415 Tahun 2020 yang ditandatangani tanggal 8 Juli 2020.
"Inilah hasil akhirnya, masyarakat yang menerima dampak sosial kemasyarakatan keseluruhannya sebesar Rp 26,137 milar segera disalurkan melalui bank yang ditunjuk," katanya seraya berharap uang yang diterima masyarakat kiranya dimanfaatkan secara tepat.
Pertemuan untuk merealisasikan pembayaran santunan atas lahan masyarakat di Desa Sigapiton, Kecamatan Sibisa untuk dijadikan sebagai kawasan pariwisata oleh BPODT selain dihadiri warga dan pemerintah desa juga hadir Pimpinan Bank Indonesia, Bank BRI, Pegadaian dan Pertamina Cabang Sumatera Utara serta Kementrian Pariwisata.
Untuk mendengar lanjutan acara direncanakan Menko Maritim Luhut Panjaitan secara langsung melalui vidio conference akan disiarkan tepat pukul 15:00 WIB juga akan diikuti seluruh peserta rapat.