Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Menteri Pertahanan Prabowo Subianto meminta seluruh prajurit TNI dites swab virus corona (COVID-19). Komisi I DPR menganggap hal itu ide bagus, jika alat tes mencukupi.
"Menurut saya bagus-bagus saja kalau memang alat kita cukup untuk semua ya, prajurit TNI kan banyak sekali, kalau memang kita punya alat tes yang cukup saya rasa itu ide bagus," kata Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid, kepada wartawan, Jumat (10/7/2020).
Meski begitu, Meutya mengatakan perlu juga adanya langkah pencegahan seperti penerapatan physical distancing saat latihan serta kamar tidur asrama yang tidak berkerumun. Dia menilai proses selama pendidikan juga perlu diperhatikan karena rentan terjadi penularan.
"Tapi kan tetap ya, yang paling utama adalah preventif, kalau dites berkali-kali tapi tidak ada perubahan atau tidak ada modifikasi dari cara-cara latihan, pengajaran, penginapan, baik di barak ataupun asrama maka ya tetap rentan," ujarnya.
Sama halnya dengan Wakil Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyhari. Dia mendukung adanya tes swab secara masal agar semua prajurit dapat bertugas dengan baik.
"Bagus, saya setuju banget. Bahkan mestinya sudah dari kemarin-kemarin nggak usah nunggu kejadian di Secapa AD. Karena tentara kita harus sehat semua agar dapat bertugas dengan baik," kata Kharis.
Sebelumnya, permintaan pemeriksaan swab buat seluruh prajurit TNI ini tidak terlepas dari kemunculan klaster Corona di Sekolah Calon Perwira (Secapa) TNI AD Bandung, Jawa Barat. Prabowo meminta seluruh prajurit TNI dites swab corona, agar siap sedia saat diperintahkan menjalankan suatu tugas. Prabowo ingin pemeriksaan swab kepada seluruh prajurit TNI dilakukan secara berkesinambungan.
"Terkait dengan hal tersebut, Pak Prabowo meminta ada tes swab massal memang kepada seluruh prajurit TNI, agar semuanya selalu siap sedia menjalankan tugas. Apalagi saat ini TNI menjadi salah satu ujung tombak penanganan COVID-19 di lapangan," kata juru bicara Menhan, Dahnil Anzar Simanjutak kepada wartawan, Jumat (10/7/2020).
"Beberapa kali (tes swab) sudah dilakukan di beberapa unit dan kesatuan. Beliau minta bisa dilakukan secara berkesinambungan dan lebih luas, karena prajurit TNI banyak turun, terlibat langsung dalam penanganan COVID-19, termasuk yang di Wisma Atlet dan di banyak tempat lainnya," lanjut Dahnil.(dtc)