Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Tokoh nasional yang juga tokoh intelijen senior Suhendra Hadikuntono akan membangun perumahan bagi para anggota Polri. Ada lahan seluas 200 hektar yang ia siapkan di dekat Markas Polda Sumatera Utara (Mapoldasu).
Saat ini sekitar 200 ribu polisi, atau 50 persen dari seluruh anggota Polri, belum memiliki rumah sendiri. Sementara rumah dinas hanya mampu mengcover 14 persen saja.
Berdasarkan data Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Sumut, anggota polda berjumlah 21,253 personel, yang sudah memiliki rumah baru 5,830 personel, yang belum memiliki rumah pribadi 15,423 personel.
Sebab itu, Suhendra merasa terpanggil untuk ikut membantu membangun perumahan yang khusus disediakan untuk anggota Polri, dengan harga yang tentu saja terjangkau, bahkan bisa kredit hingga 20-30 tahun dengan down payment (DP) atau uang muka 0 persen.
Lokasi perumahan tepatnya di Jalan Tanjung Morawa KM 10 Timbang Deli Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan.
"Semoga bisa sampai seribu unit," ujar Suhendra Hadikuntono di Medan, Minggu (12/7/2020) siang.
Perumahan bagi anggota polisi tersebut, kata Suhendra yang memang asli Medan atau putra daerah, akan dilengkapi fasilitas sosial dan fasilitas umum (fasos/fasum) seperti sarana olah raga lengkap kolam renang serta lapangan tenis.
"Problem polisi hari ini adalah perumahan. Dengan punya rumah sendiri, mereka akan lebih fokus pada pekerjaannya, sehingga produktivitas pun akan meningkat. Polisi akan semakin profesional," jelas Suhendra yang juga Ketua Umum Putra-putri Jawa Kelahiran Sumatera, Sulawesi dan Maluku (Pujakessuma) Nusantara.
Langkah Suhendra ini juga untuk mendukung salah satu dari 11 program prioritas Kapolri, yakni pada poin 5 tentang peningkatan kesejahteraan Polri.
"Salah satu upaya yang dilaksanakan adalah dengan mewujudkan kepemilikan rumah pribadi bagi setiap personel Polri," tegas Suhendra.
Semasa menjabat Kapolri, Tito Karnavian menyatakan sangat sulit jika mengandalkan dinas dalam memenuhi kebutuhan rumah untuk anggota. Oleh karena itu, Tito mendorong kerja sama dengan berbagai pihak dalam penyediaan rumah untuk anggota Polri. Program ini akan diteruskan penggantinya, Kapolri Jenderal Idham Azis.