Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Jakarta - Pengisi suara Doraemon, Nurhasanah meninggal karena stroke dan sakit komplikasi jantung yang diidapnya. Diungkapkan Ely Kusumah, Nurhasanah sudah berhenti mengisi suara Doraemon sejak sakit pertama kali pada 2017.
"Mengisi suara itu kan butuh energi ekstra ya. Nah waktu sakit pertama itu, dirinya sudah kecapean, akhirnya dia berhenti," ungkap Ely kepada detikcom.
Bak buah jatuh tak jauh dari pohonnya, rezeki untuk pengisi suara Doraemon pun diterima oleh putra Nurhasanah. Sang putra yang bernama Dana itu dipercaya menjadi dubber Doraemon menggantikan sang ibu.
"Waktu itu anaknya ikut audisi. Ternyata sesuai, meski nggak sama tapi suaranya mendekatilah pas untuk Doraemon. Kalau nggak salah, Dana masih jadi pengisi suara sampai sekarang," urai Ely.
Kepergian Nurhasanah menjadi duka bagi Ely Kusumah secara pribadi. Tak hanya sama-sama menjadi dubber animasi populer ini, Ely juga sejak lama bersama Nurhasanah bergabung di Radio Republik Indonesia atau RRI.
"Dia diangkat jadi pegawai sekitar tahun 1990 lebih dulu dari saya. Dulu dia di RRI bagian drama," ungkap Ely menjabarkan kiprah Nurhasanah.
Ely tak menyangka dengan kepergian Nurhasanah pada Minggu (12/7/2020). Sebelumnya ia sudah berencana menjenguk Nurhasanah yang sempat menjalani perawatan di RS Pusat Otak Nasional di Cawang, Jakarta Timur.
"Saya sedih banget, nggak nyangka dia meninggal padahal saya ada keinginan menjenguk dia," ungkap Ely.
Nurhasanah menjadi pengisi suara Doraemon di generasi pertama menggantikan Anita Riyadi. Secara resmi, Nurhasanah bergabung menjadi pengisi suara di animasi ini sejak tahun 1993. Kiprahnya di Doraemon cukup panjang sebagai dubber.
Kepergian Nurhasanah menambah duka setelah sebelumnya, pengisi suara Shizuka generasi pertama, Prabawati Sukarta meninggal dunia.
Prabawati Sukarta meninggal dunia pada pertengahan Juni 2020. dtc