Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Balige. Sejumlah pedagang tradisional di Pasar Balerong Balige, Kabupaten Toba, Sumatra Utara menolak rencana pemerintah untuk merehabilitasi pasar karena dinilai masih cukup layak dipergunakan sebagai tempat transaksi jual beli kebutuhan masyarakat.
"Untuk apa rencana pembangunan dilakukan, bangunan situasinya masih cukup lebih dari layak, lebih baik yang lain saja diperbaiki," ujar pedagang, M Simangunsong, Rabu (15/7/2020), di Pasar Balerong Balige.
Ia mengatakan, bentuk pembangunan maupun rehabilitasi terhadap Pasar Balerong Balige hampir setiap tahun dilaksanakan. Terakhir ada pengecatan dan perbaikan. Pedagang sangat mendukung, namun saat ini direncanakan kembali divugar.
"Ini sesuatu yang tak bisa masuk akal, masa setiap tahun selalu ada proyek sementara bangunan yang baru belum maksimal difungsikan," sebutnya.
Senada disampaikan pedagang lainnya, RS Siahaan. Ia kecewa kepada pemerintah dkarena program pembangunan tidak direncanakan secara matang, malah membuat kalang kabut pedagang untuk mencari lokasi tempat berdagang.
"Benar pembangunan wajib didukung oleh siapapun. Tetapi sebelum membuat rencana harusnya dibuat solusi," ucapnya seraya mengatakan waktu dekat pedagang akan turun melakukan aksi penolakan.
Kepala Dinas Koperindag Kabupaten Toba, Tua Pangaribuan membenarkan rencana revitalisasi pembangunan Pasar Balerong Balige yang akan dilakukan pada 2020 ini mendapat protes dari sebagian pedagang dan saat ini sedang diupayakan komunikasi.
"Sudah pernah kami jembatani dan memperjelas bagaimana bentuk bangunan kepada pedagang dimana tidak akan menghilangkan hak-hak dari pedagang," katanya.
Ditambahkan dia, pelaksanaan rehabilitasi atau pembangunan Pasar Balerong Balige bukan atas kehendak dari pemerintah daerah akan tetapi adalah pusat.
"Anggarannya juga dari APBN, daerah hanya mempasilitasi kemudian rencana itu dibuat untuk mendukung Danau Toba sebagai destinasi wisata internasional," terangnya.
Pedagang di Pasar Tradisional Balerong Balige memasang spanduk bentuk penolakan untuk revitalisasi pasar yang dinilai masih lebih dari layak.