Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Dalam kasus dugaan prostitusi artis, Hana Hanifah kini masih berstatus saksi. Soal dirinya diduga terlibat prostitusi, Hana Hanifah mendapat dukungan.
Hana Hanifah masih berada di Medan dan akan pulang ke Jakarta. Didampingi pengacara, Machi Achmad dan perwakilan keluarga serta manajer, Hana Hanifah dikatakan kondisinya dalam keadaan baik.
Putri, salah satu kerabat yang ikut ke Medan memperlihatkan Hana Hanifah yang tengah tertidur di ranjang. Putri menuliskan sesuai dengan janjinya, dia akan membawa Hana Hanifah kembali ke rumah.
"As my promise to get u back home," tulis Putri.
Postingan itu pun di-repost oleh kerabat Hana Hanifah lainnya. Salah satunya adalah akun Farah Zubir yang mengatakan kondisi Hana Hanifah baik-baik saja.
"Ditunggu bsk di jkt! istirahat deh!!!," tulis akun tersebut.
"Yg nanya ade gw @hanaaaast, gw cuma minta tolong jgn tersulut sama berita kanan kiri ya... please, jadi org yg positive... iya kalo bener, kalo engga gmn? hehe... 1lg!!! ingeeett... MANUSIA ITU TEMPATNYA SALAHHH:) yuk, doain yg baik2 aja buat hanaa...... krn doa yg baik, akan berbalik baik juga untuk kalian...," lanjutnya me-repost postingan Machi Achmad.
Sang manajer, Nicco pun memohon doa agar permasalahan Hana Hanifah lekas selesai. Hana Hanifah bisa beraktivitas seperti sedia kala.
"Bismillah, Mohon Do'anya agar Case @hanaaaast segera selesai dan bisa beraktivitas kembali.. Amin Allahuma Amin..," tulis Nicco.
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko mengatakan Hana Hanifah mengaku sudah setahun seperti ini. Baru sekali ini di Medan.
"Saksi menyampaikan bahwa (melakukannya) di Medan baru pertama kali. Tapi, dia melakukan kegiatan ini, pengakuannya satu tahun," Kata Riko Sunarko.
Hana Hanifah tergiur dengan bisnis ini lantaran tawaran yang cukup menjanjikan. Berstatus sebagai saksi, dalam hal ini Hana Hanifah adalah korban perdagangan perempuan.
"Sampai saat ini yang bersangkutan adalah objek yang diperdagangkan, jadi korban," tegas Riko.(dth)