Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Dalam beberapa hari terakhir secara bergantian sejumlah kelompok massa menggelar aksi unjuk rasa di Medan. Meski aksi damai itu bagian dari demokrasi, tapi sayangnya tidak semua aksi itu mengikuti protokol kesehatan. Selain tidak menggunakan masker peserta aksi juga kerap mengabaikan jarak satu sama lainnya.
Seperti aksi buruh yang berlangsung hari ini di gedung DPRD Sumatra Utara, Rabu (15/7/2020). Massa aksi yang menolak RUU Omnibus Law justru berkerumun rapat. Malah mereka membuat pagar betis yang terbilang rapat. Begitu pula dengan petugas yang mengawal aksi itu, posisinya hampir tak berjarak lagi dengan massa aksi.
Salah seorang anggota DPRD Sumut Rudi Hermanto yang menerima massa aksi itu sempat mengatakan agar aksi tetap menjaga jarak dan mematuhi protokol kesehatan.
"Kami minta perwakilan saja karena dalam situasi ini tidak baik berkerumun," kata Rudi.
Seperti diberitakan sebelumnya jumlah terpapar covid-19 di Sumut terus naik tajam. Sampai semalam jumlah yang positif mencapai 2.497 orang dengan Medan di posisi paling banyak 1.592.