Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Harga penetapan tandan buah segar (TBS) sawit Provinsi Sumatra Utara (Sumut) periode 15-21 Juli 2020 merangsek ke angka Rp 1.635,58/kg. Harga tertinggi ini naik dibandingkan pekan lalu yang masih sebesar Rp 1.592,51/kg.
Secara rinci harga penerapan TBS sawit Provinsi Sumut untuk:
Umur 3 tahun Rp 1.272,09/kg
Umur 4 tahun Rp 1.390,63/kg
Umur 5 tahun Rp 1.466,33/kg
Umur 6 tahun Rp 1.507,48/kg
Umur 7 tahun Rp 1.523,16/kg
Umur 8 tahun Rp 1.561,77/kg
Umur 9 tahun Rp 1.592,94/kg
Umur 10-20 tahun Rp 1.635,58/kg
Umur 21 tahun Rp 1.631,66/kg
Umur 22 tahun Rp 1.608,20/kg
Umur 23 tahun Rp 1.591,65/kg
Umur 24 tahun Rp 1.535,24/kg
Umur 25 tahun Rp 1.484,73/kg
Sementara harga rata-rata CPO lokal dan ekspor naik menjadi Rp 7.655,20/kg dari sebelumnya Rp 7.401,33/kg. Untuk rata-rata harga kernel sebesar Rp 3.947,20/kg. Sementara faktor K adalah 85,69%.
Bukan hanya harga penetapan provinsi, harga di petani juga naik. Setelah pekan lalu harga TBS sawit di petani Sumatra Utara (Sumut) naik ke Rp 1.460/kg, pekan ini harganya kembali naik ke Rp 1.480/kg. Tren kenaikan harga TBS sudah terjadi selama sebulan belakangan mulai dari Rp 1.385/kg kemudian naik ke Rp 1.400/kg, Rp 1.460/kg dan pekan ini Rp 1.480/kg.
Secara rinci, harga TBS pekan ini di 14 daerah penghasil sawit di Sumut yakni:
1. Langkat Rp 1.450/kg
2. Deli Serdang Rp 1.470/kg
3. Serdang Bedagai Rp 1.480/kg
4. Simalungun Rp 1.440/kg
5. Batubara Rp 1.460/kg
6. Asahan Rp 1.450/kg
7. Labuhanbatu Utara Rp 1.470/kg
8. Labuhanbatu Rp 1.460/kg
9. Labuhanbatu Selatan Rp 1.480/kg
10. Padanglawas Utara Rp 1.415/kg
11. Padanglawas Selatan Rp 1.450/kg
12. Tapanuli Tengah Rp 1.440/kg
13. Mandailing Natal Rp 1.370/kg
14. Tapanuli Selatan Rp 1.410/kg
Ketua DPW Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Sumut, Gus Dalhari Harahap, mengatakan, kenaikan harga TBS yang sudah terjadi sebulan belakangan membuat petani optimis bisa mendapatkan harga sesuai harga penetapan. "Bisa Rp 1.600-an/kg. Karena di petani kini masih ada selisih hingga Rp 200/kg," katanya, Kamis (16/7/2020).
Gus mengatakan, petani memang optimis harga masih akan terus naik pekan depan. Menurutnya, permintaan CPO yang sudah mulai naik menjadi salah satu pendorong harga TBS di tingkat petani.