Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Washington DC. Jumlah kasus baru infeksi virus Corona dan kematian terus meningkat di seluruh Amerika Serikat (AS). Negara bagian Texas dan Oklahoma mencatat kasus Corona harian tertinggi.
Seperti dilansir dari AFP, Kamis (16/7/2020) Universitas Johns Hopkins yang mencatat penyebaran Corona, hingga Rabu (15/7) malam waktu setempat, sebanyak 67.632 kasus baru Corona telah dilaporkan di seluruh AS dalam waktu 24 jam terakhir, yang merupakan rekor nasional baru.
Departemen Layanan Kesehatan Negara Bagian Texas melaporkan 10.791 kasus baru dan 110 kematian baru akibat Corona. Mereka mengatakan dalam Twitternya bahwa kedua angka itu "adalah angka tertinggi baru" untuk negara bagian tersebut.
Oklahoma - yang mana gubernurnya, Kevin Stitt, mengumumkan pada hari Rabu bahwa ia telah dites positif Corona - mencatat 1.075 kasus baru, rekor harian terbaru.
Dan Alabama juga mencapai tonggak yang suram, mencatat 47 kematian akibat Corona yang tertinggi dalam sehari.
Penyakit ini juga telah menyebar dengan cepat di negara bagian lain, khususnya Florida, yang telah mencatat hampir 302.000 kasus virus Corona sejak pandemi dimulai.
California juga mengalami peningkatan dalam beberapa pekan terakhir, yang mendorong para pejabat untuk memberlakukan kembali lockdown.
Negara bagian AS itu melaporkan peningkatan tertinggi dalam satu hari kasus Corona dan kematian pada hari Rabu (15/70), dengan 11.125 kasus baru dan 140 kematian tambahan.
"Kita berada dalam fase yang mengkhawatirkan dan berbahaya dalam pandemi ini di sini di LA County," kata direktur Departemen Kesehatan Masyarakat Kabupaten Los Angeles, Barbara Ferrer.
"Tren yang mengkhawatirkan ini mencerminkan perilaku dari tiga minggu yang lalu," tambahnya.
Dia mengatakan saat ini ada 2.193 orang yang dirawat di rumah sakit karena virus tersebut.
Sebuah model penelitian terbaru menunjukkan jumlah kematian di AS yang diproyeksikan akan meningkat menjadi lebih dari 150.000 pada bulan depan. Jumlah korban tewas saat ini mencapai lebih dari 136.400 orang dan telah ada lebih dari 3,5 juta orang yang terinfeksi di AS sejak wabah Corona dimulai.
Meskipun jumlah kasus baru melambat pada akhir musim semi, kasus-kasus Corona mulai naik lagi pada pertengahan Juni ketika negara-negara bagian mulai mencabut pembatasan sosial.
Presiden AS Donald Trump pun akhirnya mengenakan masker di depan umum pekan lalu untuk pertama kalinya, ketika ia mengunjungi rumah sakit militer.(dtc)