Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Proses taaruf Rey Mbayang dengan Dinda Hauw disebut banyak warganet salah kaprah. Warganet mengkomentari dan kritik proses taaruf mereka melalui media sosial.
Hal itu berawal dari unggahan-unggahan chat Rey dengan Dinda yang diunggah di Instagram mereka. Menanggapi hal itu, Rey tampak dengan santai menjelaskannya saat ditemui di Gedung Trans TV, Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (16/7/2020).
"Sebenarnya makanya aku pakai perantara gitu kan. Taaruf itu kan basicnya adalah perkenalan. Nah cuma mungkin beda-beda," tutur Rey.
Dijelaskan Rey Mbayang, dirinya dan Dinda Hauw memang kerap bertemu. Namun pertemuan mereka tidak hanya berdua saja, tetapi ditemani oleh orang lain.
Saat bertemu, Rey Mbayang dan Dinda Hauw tak pernah membahas percintaan. Keduanya hanya membicarakan perihal persiapan pernikahannya saja.
"Ada orang yang taaruf, karena sosok yang memang saling belum kenal. Nah kalau kita kan sudah kenal di awal pertemuan, ketiga langsung ke rumah dan setelah itu pun kita memang ada ketemu-ketemu, tatap muka, tapi nggak pernah berdua," ujar Rey.
"Itu pun ada perantara. Ada abang-abang, ada manajer, dan nggak pernah kita ngobrol soal cinta-cintaan. Kita ngobrol soal kerjaan dan menuju ke pernikahan pun kita ngobrol soal pernikahan. Nyiapin vendornya, ini, dan sebagainya," lanjut Rey.
Selain itu, Rey Mbayang dan Dinda Hauw disebut tak boleh saling berkomunikasi saat menjalani taaruf. Hal itu juga mengkritik keadaan yang saat itu Rey lakukan bersama Dinda sebelum menikah.
"Kalau aku sih, belajar dari zaman dahulu, taaruf memang sudah dari zaman dahulu. Di saat sebelum ada HP pun, jadi nggak ada juga mengharuskan bilang 'nggak boleh chatingan', karena kan tergantung kita saja kebijaksanaan kita untuk menggunakan social media, karena itu ruang komunikasi kita," papar Rey.
Perjalanan taaruf yang dilakukan Rey Mbayang dan Dinda Hauw pun disebut untuk menghindari perzinaan di antara keduanya. Bagi Rey, proses taaruf mereka sudah sesuai dengan syariat agama.
"Ya aku rasa sih kita lebih tahu diri kita ya, yang pasti kita menghindari perzinaan dan alhamdulillah sesuai syariat sih menurut aku," tutup Rey. dtc