Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Medan, Syarif Armansyah Lubis, mengancam akan menutup saluran pembuangan atau drainase milik Toyota Auto 2000 Jalan Sisingamangaraja karena kedapatan membuang sisa oli ke drainase kota.
"Dicurigai Auto 2000 membuang oli ke drainase kota, itu gak boleh," ujarnya usai meninjau proses pembuangan limbah oli milik bengkel Toyota Auto 2000 Jalan Sisingamangaraja, Medan, Jumat (17/7/2020).
"Saya tadi perintahkan pengawas cek dokumennya, kalau mereka tidak berbuat sesuai dokumen dan ketentuan, saya akan tutup drainase mereka," tegas pria yang akrab disapa Bob ini.
Bob menjelaskan, limbah oli harusnya dikelola terlebih dahulu oleh pihak Toyota Auto 2000. Ia pun sempat mengecek TPS (Tempat Penyimpanan Sementara) oli di bengkel Toyota tersebut.
"Setelah bersih baru boleh dibuang ke drainase kota, ada kita indikasi bercampur oli dan minyak di yang dibuang. Mereka harus kelola dulu semua, setelah bersih baru dibuang ke drainase, jadi ikan bisa hidup, ini jangankan ikan, nyamuk pun gak hidup, karena ada oli dan minyak," sindirnya.
DLH, lanjut Bob, akan melakukan pengecekan dokumen izin bengkel Toyota 2000. "Nanti dilihat alurnya berdasarkan dokumen, apakah sesuai dengan dokumen yang dijanjikan itu, di dokumen mereka berjanji buat ini, ini dan ini, makanya perintahkan pengawas cek dokumennya, kalau tidak berbuat sesuai janjikan dan ketentuan, saya akan tutup drainase mereka," tegasnya.
Perwakilan bengkel Toyota Auto 2000, Hendriono yang menerima kunjungan Kepala DLH Medan, Syarif Armansyah Lubis enggan memberikan penjelasan kepada wartawan. "Saya bukan pimpinan di sini," ucapnya.